BTFA FOR RADAR DEPOK BIBIT PRESTASI: Tim pelatih dan official bersama pesepakbola cilik dari BTFA ketika berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola se-Jabodetabek, beberapa waktu lalu.DEPOK – Seiring dengan visi PSSI dan FIFA, pengurus Beji Timur FC mendirikan Beji Timur Football Acadmy (BTFA) dalam rangka meningkatkan pembinaan pesepakbola usia dini.
Bermarkas di Lapangan Masyarakat Kelurahan Beji Timur, Jalan Muhammad Ridwan Rais, BTFA membina 250an pesepakbola cilik menggunakan kurikulum yang mengacu pada rumus PSSI Pusat, Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia).
”Kami ingin membentuk pesepakbola yang mapan. Baik dalam hal keterampilan bermain di lapangan, maupun pemahaman tentang sepak bola secara kesuluruhan,” ujar Direktur BTFA, Dedy Juansyah kepada Harian Radar Depok, Minggu (4/11).
Dedy menjelaskan, inisiatif Beji Timur FC mendirikan akademi, lahir setelah melihat potensi anak-anak di lingkungan Beji Timur pada kompetisi sepak bola antar sekolah dasar yang mereka selenggarakan. Inisiatif itu pun diperkuat oleh tuntutan dari masyarakat sekitar yang minta dibuatkan wadah positif untuk menyalurkan waktu luang anak-anaknya.
“Jadi gayung bersambut. Warga memerlukan wadah berkegiatan positif untuk anak-anaknya, dan kami punya cita-cita membuat akademi dengan visi yang sama,” terang Dedy yang juga menjabat sebagai Ketua LPM Kelurahan Beji Timur.
BTFA memiliki kelas latihan untuk kelompok umur under(U)-9 tahun, U-10, U-11, U-12, U-13, dan U-14. Para siswa akan dibimbing oleh pelatih berlisensi D, Wawan Apok. Dedy berharap, kehadiran BTFA dapat menghindarkan anak-anak di Kelurahan Beji Timur dan sekitarnya dari wabah kenakalan remaja.
Untuk itu, Dedy siap membawa anak-anak yang tergabung di BTFA mengikuti event-event bergengsi. Sehingga mereka akan fokus meningkatkan kemampuannya, dan teralihkan dari hal-hal negatif.
”Dengan begitu, semoga mereka dapat menjadi anak-anak yang berprestasi dan membanggakan bagi orang tua, lingkungan dan negaranya,” pungkas Dedy.(mg2)