depok-sport

AOPGI Susun SOP Pendakian Gunung

Selasa, 26 Februari 2019 | 12:02 WIB
BANDUNG - Olahraga pendakian gunung merupakan aktivitas gerak tubuh yang dilakukan secara sadar, sistemastis, terukur dan terencana untuk mengembangkan potensi jasmani, rohani dan sosial. Mendaki gunung juga salah satu olahraga yang memiliki resiko tinggi.   Untuk itu perlu adanya standart operational prosedur (SOP) yang nantinya menjadi acuan para pendaki gunung.   Demikian dikatakan Ketua Umum Asosiasi Olahraga Pendakian Gunung Indonesia (AOPGI) Jawa Barat, Ryan Abu Bakar saat kegiatan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) AOPGI, sekaligus pengukuhan Pengurus Daerah AOPGI Jawa Barat, di aula Hotel Gumilang Residen, Bandung. "Dengan adanya SOP ini, diharapkan bisa menjadi sebuah acuan dasar yang bermanfaat bagi para pendaki gunung dan mengurangi dampak negatif seperti sampah, kerusakan ekosistem dan kecelakaan dalam pendakian gunung," katanya. Penyusunan SOP dilakukan saat kegiatan pelatihan berlangsung. Yang diikuti 55 orang pendaki gunung dari perwakilan 16 Kabupaten/Kota. Dalam hal ini, AOPGI sebagai induk organisasi olahraga pendakian gunung berafiliasi dengan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarkat Indonesia (FORMI) di segmen olahraga petualangan dan tantangan, sehingga menjadikan pendakian gunung mempunyai nilai di mata hukum sebagai cabang olahraga rekreasi. (rmoljabar)

Tags

Terkini

Putaran Pertama Catur Arena, KCBB Tuai Pujian

Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:13 WIB