KEBERSAMAAN: Dede Setiadi (kiri) bersama dengan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna pada saat malam penghargaan KONI Award 2016. Foto : Dian/Radar Depok
DEPOK - Olahraga pencak silat di Kota Depok, untuk saat ini semakin berkembang dengan adanya banyak perguruan dan melahirkan banyak atlet berpotensi yang baik.
Hal ini di akui salah satu atlet kebanggan Kota Depok yang di tahaun 2016 lalu mewakili Indonesia untuk kejuaraan Asian Beach Games di Vietnam untuk cabang olahrga pencak silat, dengan mendapatkan juara kedua, yakni Dede Setiadi.
Diakuinya, dunia Pencak silat harus berkembang, karena olahraga ini harus di lestarikan, karena merupakan olahraga beladiri di dunia yang berasal Indonesia. Cara untuk mengembangkannya, adalah mencari bibit atlet yang harus di bina dengan baik.
“Harus ada regenerasi dalam pencapai atlet berprestasi. Dengan cara, membuat wadah untuk atlet melatih kemampuannya untuk berprestasi,“ tuturnya.
Lebih lanjut Dede menjelaskan, peminat dari olahrga pencak silat sebetulnya sangat banyak. Tetapi, karena pengaruh dari banyaknya cabang olahraga (cabor) bela diri di Kota Depok saat ini, yang menyebabkan perkembangan pencak silat agak sedikit tersendak. Karena banyak atlet yang lebih memilih cabor sekelas karate ataupun taekwondo.
“Pengarus pasti ada, karena orang sekarang liat karate atau taekwondo lebih internasional di bandingkan pencak silat, Tapi di banding dulu, pencak silat sekarang lebih bisa bersaing di Nasional maupun Internasional,” jelasnya.
Sampai dengan saat ini, cabor pencak silat masih di minati di Kota Depok, dan semakin banyak pula bibit atlet karena saat ini, dilihat dari banyak sekolah yang menjadikan olahraga pencak silat sebagai ekstrakulikuler.
Dede berharap, nantinya olahraga pencak silat dapat bersaing dengan cabor bela diri lainnya, baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
“Harapan saya saat ini, ada regenerasi atlet baru dari 21 kelas yang ada di pencak silat. Agar, Kota Depok bisa memiliki prestasi olahraga yang harus di lestarikan,“ pungkasnya. (dia)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 26 Oktober 2025 | 00:51 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 11:37 WIB
Minggu, 28 September 2025 | 19:01 WIB
Minggu, 31 Agustus 2025 | 17:00 WIB
Kamis, 28 Agustus 2025 | 02:16 WIB
Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:25 WIB
Rabu, 30 Juli 2025 | 09:30 WIB
Selasa, 8 Juli 2025 | 07:55 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 21:17 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 19:18 WIB
Minggu, 16 Maret 2025 | 19:13 WIB
Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:10 WIB
Rabu, 25 Desember 2024 | 10:05 WIB
Senin, 23 Desember 2024 | 06:05 WIB
Senin, 9 Desember 2024 | 08:35 WIB
Minggu, 27 Oktober 2024 | 19:59 WIB
Jumat, 7 Juni 2024 | 05:05 WIB
Rabu, 6 Desember 2023 | 09:05 WIB
Kamis, 27 Juli 2023 | 08:00 WIB
Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:13 WIB