KOMPAK : Ketua Binpres bersma dengan perwakilan dari pengcab paralayang dalam penyampaian kegiatan. Foto: Dian/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Setelah Porda 2014, KONI Kota Depok merancang program pembinaan yang di khususkan untuk atlet potensial Kota Depok. Salah satunya adalah program Paket Akselerasi atlet terpadu yang sudah berjalan sampai di tahun 2016 dan rencananya akan dijalankan lagi di tahun ini. Ketua Bidang Prestasi, Sujarwo mengatakan, program paket untuk atlet ini merupakan ajuan dari setiap pengcab yang ada di Kota Depok. Dan dalam tahapannya, ada beberapa tes yang harus di ikuti para atlet. “Atlet yang terpilih, biasanya sudah di ajukan dari masing-masing pengcab, dengan melihat potensi dan prestasi yang sudah di raihnya. Setelah itu, atlet akan menjalani tes fisik dan kesehatan,” ucapnya. Lebih Lanjut dirinya, menjelaskan, dari hasil tes di tahun 2016 ada 60 atlet yang masuk dalam Paket Akselerasi. Sebetulnya banyak sekali yang mengikuti paket ini, tetapi kebanyakan dari mereka tidak lolos dalam tes kesehatan. “Atlet yang terkendala dalam hal kesehatan, biasanya karena merokok ataupun jarang latihan, karena tes fisik juga dilatih,” jelasnya. Program Paket Akselerasi  ini, menjadi salah satu perhatian KONI Kota Depok membina dan memberikan arahan yang baik untuk atlet berprestasi dan memiliki potensi yang baik. “Ketika atlet itu lolos, selama mereka masih memepertahankan prestasi, kami akan terus memberikan perhatian khusus, baik dari segi makanan ataupun jadwal latihan,” ucapnya. Sujarwo berharap, tahun ini semakin banyak jumlah atlet yang ikut Paket Akselerasi, sehingga banyak juga nantinya atlet yang lolos dan bisa dibina. Apalagi, dalam waktu dekat juga akan ada ajang Porda, yakni di tahun 2018. Jadi, pembinaannya sudah dimulai dari sekarang. “Tetapi bisa jadi atlet yang sudah ikut Paket Akselerasi bertahan ataupun di gantikan. Karena semuanya tergantung dari prestasi maupun fisiknya,” pungkasnya. (dia)