DIPERBAIKI: Stadion Gelora Bung Karno sedang direnovasi berkaitan dengan akan menjadi lokasi Asian Games 2018. Foto: Ist/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Progress persiapan Asian Games 2018 hingga Rabu (15/2) masih jauh dari selesai. Jumlah dana yang terkumpul pun belum mencapai seperempatnya. Dari total dana sebesar Rp 8 triliun, hingga kini baru terkumpul sekitar Rp 500 miliar. Hal ini disampaikan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot Dewa Broto, Rabu siang. Gatot menuturkan, informasi perkembangan terbaru tersebut diperoleh pada Selasa (14/2) kemarin dari hasil rapat Kemenpora bersama INASGOC, dan sejumlah pihak lain yang berkecimpung dalam pergelaran Asian Games 2018 mendatang. Masih kurangnya dana ini, kata Gatot, nantinya juga bakal berimbas pada kegiatan test event, atau uji coba sejumlah pertandingan jelang Asian Games 2018. Test event sendiri, kata Gatot, rencananya dilakukan pada November 2017. "Sejauh ini, persiapan dari seluruh kegiatan sendiri sudah terus dilakukan untuk test event. Persoalannya memang dana INASGOC sampai sekarang masih terbatas, " kata Gatot. Walau demikian, pihak INASGOC yakin bahwa dana bisa segera terkumpul. Optimisme ini mengacu pada pengumpulan dana cukup pesat sejak akhir tahun 2016. Dana INASGOC pada akhir 2016 lalu masih Rp 52 miliar, dan sudah bertambah cukup signifikan dalam dua bulan terakhir. Di luar masalah dana, lanjut Gatot, semua progress pengerjaan sejauh ini diklaim masih berjalan sesuai agenda. Lewat penjelasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) , dan Satgas Infrastruktur Asian Games, Gatot menyampaikan, renovasi Gelora Bung Karno, pembangunan wisma atlet Kemayoran, renovasi Jakabaring, serta pembangunan wisma atlet Jakabaring sejauh ini masih ongoing. "Pemda Sumatera Selatan juga sudah melaporkan bahwa ada 11 cabang olahraga untuk Asian Games 2018 yang sudah siap dipertandingkan di sana. Begitupun Pemda Jawa Barat, hanya saja mereka membutuhkan kepastian dari INASGOC berapa banyak cabang olahraga yang akan dipertandingkan di sana, " kata Gatot. (wrt)