Adi Gunaya
Mantan Pengurus Persikad RADAR DEPOK.COM - Ditengah persiapan menuju kompetisi Liga 2 tahun 2017, yang rencananya akan berlangsung pada bulan April mendatang, Tim sepak bola kebanggan Kota Depok, yakni Persikad dilanda perpecahan. Mantan pengurus lama Persikad di bawah pimpinan Adi Gunaya menyatakan, sedang memprsiapkan tim baru dengan nama “Persikad” juga untuk ikut berlaga dalam kompetisi Liga 2. "Kami akan membentuk Tim Persikad. Tetapi, untuk penentuan kotanya belum di tetapkan. Tetapi, saat ini kami sudah mendapatkan pelatih yang belum bisa saya sebutkan namanya. Dan untuk pemain, itu hal mudah. Saya tinggal mengontek pemain-pemain terbaik yang pernah bekerja sama dengan saya,” ujarnya. Alasan Adi membentuk kembali tim sepak bola dengan nama yang sama yakni Persikad, karena ada permasalahan yang belum selesai di manajemen yang sekarang. Sejak Persikad diambil alih pada April 2016 dari Purwakarta, PT Persikad Paricara Dharma yang menaungi Tim Persikad berjanji akan melunasi hutang-hutang dari pengurus yang lama. “Ternyata hingga kini, hutang-hutang tersebut belum juga dilunasi dan jumlahnya cukup banyak,” ungkapnya. Adi menjelaskan,  apa yang dilakukan manajemen baru Persikad mirip dengan peristiwa saat Persikad diambil oleh pengusaha Edi Joenardi tahun 2009 silam. Saat itu, Edi yang merupakan Komisaris Utama PT Indonesia Heavyequipment berjanji akan melunasi semua utang-utang Persikad, termasuk gaji pemain yang belum dibayar selama 10 bulan. Nyatanya, semua janji itu diingkari, manajemen lama kemudian membatalkan akusisi tim tersebut. “Pada tahun 2015 Persikad juga sempat "dinego" ke Pemerintah Kabupaten Purwakarta, bahkan kemudian berganti nama menjadi Persikad Purwakarta. Namun seiring terpilihnya Idris Abdul Shomad sebagai Walikota Depok, tim berjuluk "Serigala Margonda" akhirnya diboyong kembali ke Depok,” jelasnya. Meski kini ada dua tim yang "mengaku" sebagai Persikad, Adi optimistis tim yang dipimpinnya yang akan diakui oleh PSSI dan akan berlaga di Liga 2. "PSSI tahunya Persikad itu yang dipimpin saya (Adi Gunaya), bukan Persikad yang dipimpin Nugie,” pungkasnya. (dia)