Andi Rahmat
Ketua PSTI Kota Depok Andi Rahmat RADAR DEPOK.COM - Kepastian untuk kepengurusan KONI Kota Depok periode 2017-2021 yang juga belum terbentuk, dianggap  Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Depok, Andi Rahmat menghambat pembinaan atlet di Kota Depok. Padahal di tahun ini, ada babak kualifikasi Porda 2017 di Kabupaten Bogor. Andi berpendapat, seharusnya KONI Kota Depok saat ini fokus untuk babak kualifikasi yang sudah di depan mata, dan memikirkan bagaimana atlet Kota Depok bisa lolos dari cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Jangan sampai, target yang di berikan oleh Ketua Umum KONI Kota Depok dalam musorkot lalu masuk dalam 15 besar, meleset. “Sangat di sayangkan sekali kepengurusan KONI Kota Depok belum terbentuk, sehingga kejuaraan yang di depan mata jadi terbengkalai. Kami selaku pengcab mengharapkan, hal terebut bisa cepat selesai. Karena berdampak buruk untuk pembinaan atlet di Kota Depok,” ungkapnya. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, yang di butuhkan pengcab saat ini dalam kepengurusan KONI, adalah orang-orang yang menegrti akan olahraga. Serta, mereka mau terjun langsung ke lapangan, yang artinya bersentuhan langsung dengan olahrsga di Kota Depok, bukan sekedar bagian dari titipan saja. “Mau di bawa kemana, jika yang menjadi pengurus itu bukan orang yang mengerti tentang olahraga. Bisa-bisa hancur olahraga di Kota Depok, dan hal ini mempengaruhi perkembangan dan pembinaan atlet di Kota Depok,” jelasnya. Andi ingin, KONI bisa rangkul pelaku olahraga yang sudah menuai prestasi selama empat tahun kebelakangan ini. Sehingga, dapat membantu perkembangan olahraga di Kota Depok dan juga dapat menjadikan KONI lebih baik lagi kedepannya. “Sudah harga mati, kepengurusan KONI harus diisi pelaku olahraga. Itu juga, jika ingin maju dan berkembang. Tetapi, jika masih di isi dengan orang-orang yang tidak mengerti olahraga dan tidak perduli dengan olahraga, mau di bawa kemana olahraga di Kota Depok ini,” ujarnya. Dirinya berharap, tim formatur lebih cermat memilah dan memilih tim untuk bekerja sama memajukan KONI dan olahraga di Kota Depok. Sebab, jika dianggap sepele, kasihan pelaku olahraga yang sudah membawa prestasi untuk Kota Depok. “Kita tunggu keputusan tim formatur nanti. Jika hasilnya sesuai dengan kesepakan yang sudah di buat pada musorkot lalu, kami siap melakukan perubahan menjadi lebih baik. Tetapi, jika hasilnya tidak memuaskan, lihat nanti,” pungkasnya. (dia)