Anggi/radar depok
SERIUS: Atlet panahan Kota Depok, Marcel Ihzamahesa sedang menjalani sesi latihan. DEPOK – Meskipun dari 15 atlet dari total 17 atlet yang disiapkan Persatuan Perpanahan Indonesia (Perpani) Kota Depok berstatus pelajar, tetapi tidak menjadi kendala untuk menyiapkan atlet dengan baik. Pasalnya, dari sekolah dan juga orang tua mendukung jika ada siswa atau anaknya yang menjadi wakil Kota Depok untuk berlaga di Pra Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2017. Pelatih dan juga atlet panahan Kota Depok, Mag Reza mengatakan, meskipun berstatus pelajar, tetapi tetap ada koordinasi antara pihak sekolah dan juga pelatih panahan. Sehingga, waktu belajar di sekolah dan latihan panahan bisa diatur dengan baik. “Biasanya, atlet sudah diberikan surat dispensasi dari sekolah untuk menjalani latihan sebelum kejuaraan digelar. Jadi, harus melewati prosedur sehingga atlet bisa latihan dengan baik dan nyaman,” katanya. Reza menjelaskan, selama ini atlet panahan Kota Depok dalam mengikuti kejuaraan, tidak pernah mengalami kendala lantaran tidak mendapatkan ijin dari sekolah. Malahan sebaliknya, pihak sekolah justru memberikan nilai lebih untuk siswanya yang berprestasi di sebuah kompetisi. “Ada juga siswa yang berprestasi, meskipun waktu belajarnya digantikan dengan latihan menjelang kejuaraan,” katanya. Reza berharap, dengan adanya semangat untuk berlatih, mereka yang masih berstatus sebagai siswa ataupun mahasiswa, bisa menjadi bibit atlet panahan untuk Indonesia. Karena, untuk bisa mengukir prestasi dibutuhkan konsentrasi dan komitmen yang kuat dari atlet tersebut. “Intinya dibutuhkan kerjasama yang baik dengan banyak pihak, untuk bisa menciptakan atlet yang berkualitas dan berprestasi,” jelasnya. (cr2)