Dok.Pri FOR RADAR DEPOK
BERPRESTASI: Anggora perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Arrahmaniyah Kota Depok, menunjukan piagam penghargaan dan medali usai mengikuti kejuaraan pertandingan pencak silat di GOR Kartika Kostrad, Cilodong, 7-8 Oktober 2017. CILODONG,DEPOK – Perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Pondok Pesantren Arrahmaniyah Kota Depok unjuk kebolehan dalam pertandingan pencak silat tingkat SD, SMP, SMA Se-Jabodetabek, yang berlangsung di GOR Kartika Kostrad Cilodong, 7-8 Oktober 2017. Event dalam rangka Pemuda Depok Cinta Budaya Indonesia (PDCBI) Cup II 2017. Kegiatan ini pun diikuti oleh sejumlah perguruan pencak silat di Kota Depok. Pembina PSHT Arrahmaniyah, Ahmad Rizal Fikri mengatakan, pertandingan ini menjadikan siswa lebih percaya diri, lebih gesit, dan merangsang kecerdasan siswa, dan menumbuhkan persaudaraan. “Saat ini anggota PSHT Arrahmaniyah ada sekitar 60 orang berasal dari santri, dengan didampingi empat pelatih. Tiga pelatih berasal dari PSHT cabang Depok, namanya Ishak, Siggit, dan Sujiono,” tutur Rizal kepada Radar Depok, kemarin (9/10). Selain itu lanjut Rizal, tema pertandingan tahun ini adalah Bangkit Pemuda, Lestarikan Budaya, Pencak Silat sebagai Karakter Bangsa. “Kami bisa mengajak anak-anak bangsa untuk lebih mengenal jati diri bangsanya melalui pertandingan pencak silat. Sehingga menumbuhkan kecintaan anak-anak pada budayanya sendiri, dan Indonesia menjadi bangsa yang kuat, mandiri dan terhormat,” harap Rizal. Kegiatan ini dilaksanakan PDCBI bekerjasama dengan Dispora, KONI, dan IPSI Kota Depok bertujuan bersama-sama ikut serta dalam pembibitan dan pengembangan generasi muda cinta pencak silat. Ia juga berharap, melalui kegiatan ini, budaya Indonesia akan lebih dikenal dan lestari. Tujuan lainnya, menunjang program pemerintah dalam rangka menyosialisasikan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) Olah Raga menjadi tiga, yakni olah raga prestasi, pendidikan, dan rekreasi. Menciptakan generasi muda yang cinta budaya Indonesia. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mendidik siswa serta sebagai sarana menguji dan berprestasi. Pelestarian olah raga pencak silat sebagai pembibitan usia sekolah. “Pertandingan ini juga ajang silaturahmi pelajar se-Kota Depok. Meningkatkan kepedulian seluruh komponen bangsa dan lapisan stakeholder terhadap budaya Indonesia,” pungkasnya. (gun)