IST
BERHASIL LOLOS: Atlet panjat tebing Kota Depok yang akan berlaga di ajang Porda 2018 sedang mengikuti pertandingan. DEPOK – Setelah berhasil meloloskan enam atlet panjat tebing untuk berlaga di Porda 2018, kini Depok Climbing Club (DCC) sedang mematangkan persiapannya. Salah satu yang kini sedang digembleng ke atletnya adalah tentang teknik memanjat. Perwakilan Depok Climbing Club (DCC), Muhammad Irham Musafir, mengatakan, enam atlet yang lolos tersebut, yakni Rahmad Cahyono Putra, Suryadi, Rizky Setiawan, Dino Ilham Muhammad, Alpireza, Opan Ramadhan, Muhammad Dsyfatin Arienta, dan Nevansyah Aufanzah Firoosi. Bahkan dalam Babak Kualifikasi (BK) Porda 2018 yang digelar di Gor Saparua, Bandung tersebut, tim Kota Depok yang beranggotakan 10 atlet berhasil menduduki peringkat enam besar. “Untuk beberapa nama belum masuk, karena ada tambahan nomor speed, dan akan diseleksi lagi. Karena entry by number jadi bisa diganti orangnya,” ucapnya kepada Radar Depok. Irham menjelaskan, persiapan untuk mematangkan teknik, adalah dengan melibatkan atlet untuk mengikuti Training Center (TC) dan juga Try Out ke beberapa pengurus cabang (Pengcab) dari daerah lain, untuk menambah kemampuan mental para atlet. Atlet yang dibawa, tentunya mengikuti regulasi yang telah disepakati pengurus daerah dan juga KONI Jawa Barat yaitu rentan usia 14 sampai 23 tahun dan ditambah dengan dua atlet yang usianya diatas 23 tahun. Masing masing kontingen daerah hanya mendapat kuota 20 atlet, sedangkan tuan rumah mendapatkan tambahan satu sampai dua atlet. "Porda Jawa Barat menjadi tonggak dalam pencapaian prestasi dan pembinaan atlet. Ini langkah awal bangkitnya kejayaan panjat tebing untuk Kota Depok," tutup Irham. (mg1)