IST
LATIHAN: Para atlet terjun payung yang siap bertanding di BK, paling kanan Doda, Yenny, dan Arwis serta Ketua KONI Kota Depok, Amri Yusra (dua kanan). DEPOK – Menjelang pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Porda Jawa Barat 2018 untuk cabang olahraga (cabor) terjun payung, Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Depok, Anjil Fauzi, akan membawa delapan atlet. Targetan dalam BK yang akan dilangsungkan di Lapangan Lanud Atang Sanjaya, Kabupaten Bogor, yakni bisa meraih medali emas. “Delapan atlet yang dibawa ke BK, yakni tiga atlet putra untuk tim ketepatan mendarat, dua atlet putri untuk tim ketepatan mendarat, dan tiga atlet putra untuk tim kerjasama canopy,” ucapnya. Nama-nama atlet Kota Depok yang akan siap tanding di BK diantarannya ada Pepen Suryana, Jimi Army, Dodo Ismail, Arwis, Sujitno Embatau, Felita C. Mamesah, dan Seti Citra. “Kami menyiapkan delapan atlet terjun payung untuk ikut BK Porda. Tetapi, atlet yang diberangkatkan, akan disesuaikan dengan anggaran yang ada dari KONI Kota Depok,” katanya. Persiapan atlet sudah matang. Mereka mengikuti Training Center (TC), serta latihan rutin setiap hari Sabtu dan Minggu di Nusawiru Pangandaran dan Lanud Atang Sanjaya, Kabupaten Bogor. Dengan adanya pembinaan dan persiapan yang serius, akan begitu latihan yang intensif dan juga fokus kepada para atlet. “Rentan usia yang bertanding BK adalah 24 hingga 50 tahun, BK terjun payung akan berlangsung di Lanud Atang Sanjaya Bogor,” ucap Anjil. Jika meraih medali emas di tahapan BK, maka bisa menjadi modal awal untuk bisa mendulang medali yang sama, saat pelaksanaan Porda Jawa Barat 2018. Ada lima nomor yang dipertandingkan, diantaranya Accuracy Beregu Putra, Accuracy Beregu Putri, Accuracy Perorangan Putra, Accuracy Perorangan Putri, dan Canopy Formation 2 Way. “Harapan semua atlet bisa tetap dalam kondisi sehat, dan bisa menjaga kemampuannya, sehingga saat pertandingan bisa menampilkan yang terbaik,” tutup Anjil. (mg1)