RICKY/RADAR DEPOK
BIBIT MUDA : Jajaran pelatih dan pemain Pelita Volli Club berfoto di tempat latihan di GOR Pelita Jaya Jalan Rotan, Kelurahan Bojongsari Baru, Bojongsari.
Kota Depok memiliki banyak klub volli. Tetapi, tidak banyak yang mengarahkan pemainnya menjadi pemain hebat dan menjadi atlet dengan segudang prestasi. Salah satu kawah Candradimuka atlet volli di kota sejuta belimbing ini adalah Pelita Volli Club, klub volli yang dibentuk 2005.
LAPORAN: Ricky Juliansyah
Volly merupakan salah satu olahraga yang cukup familiar di kalangan masyarakat. Bahkan menjadi primadona di Indonesia. Namun, tidak semua mereka yang memainkan olahraga ini focus dan bertekad menjadi atlet handal.
Beberapa di antara mereka hanya sekedar meramaikan saat ada momen pekan olahraga menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tiap 17 Agustus, dengan diadakan pertandingan antar wilayah, baik di tingkat RT hingga tingkat RW.
Mereka yang memiliki kemampuan lebih, yang ditempa dalam turnamen tersebut, kadang dilirik pemandu bakat di tingkat kelurahan untuk unjuk kemampuan di level kecamatan hingga kabupaten/kota.
Itu berbicara mereka belajar otodidak atau dapat membelajaran dasar di sekolah-sekolah mereka. Kemampuan yang dikembangkan secara otodidak tentu berbeda dengan mereka yang menempa kemampuan, bakat dan minat mereka di klub yang memang concern membina atlet sejak dini.
Adalah Pelita Volli Club yang bermarkas di GOR Pelita Jaya yang kini bernama National Youth Training Center ini menjadi salah satu club volli yang concern pembinaan atlet muda volli di Kota Depok.
Memang informasi klub yang didirikan 2005 sini bisa dibilang kebetulan, karena saat makan siang di bilangan Sawangan, Radar Depok bertemu dengan Ketua Pelita Volli Club, H. RIyanto.
“Saya jadi ketua di klub volli itu sejak 2016, karena awalnya anak saya juga berlatih di sana, kemudian di tunjuk menjadi ketua,” kata pria ramah ini membuka obrolan.
Menelisik sejarah berdirinya Pelita Volli Club, Riyanto menjelaskan, awalnya dibentuk 2005 di mana saat itu mantan-mantan atlet volli dari Diklat Pelita Jaya seperti Agus Pitono (Chaung), Wibowo, Widodo dan Chairudin (Gery) memiliki keinginan untuk memajukan olahraga volli di Kota Depok, bahkan di Indonesia. Sehingga bisa bersaing dengan daerah atau Negara-negara lain.
“Kalau mencari yang instan kan sulit, lebih baik membina dari sejak dini dan mengajarkan materi dan teknik-teknir dengan benar. Sehingga, tidak asal bermain atau bahkan bisa menjadi atlet yang membanggakan,” papar Riyanto.
Penamaan Klub sendiri, bukan saja dari tempat mereka berlatih di GOR Pelita Jaya, tetapi ada filosofinya yang dapat memotivasi pemain untuk berlatih serta berkarir di bidang olahraga.
Pelita di sini, karena pelita bisa menjadi penerang dalam kegelapan. Sehingga diharapkan, olahraga Volli biosa memberikan harapan bagi masa depan bagi pemain, baik karirnya sebagai atlet maupun di bidang lain.
“Sudah banyak yang jebolan Pelita berhasil sebagai atlet maupun bidang lain. Di bidang lain, karena di klub ini melatih untuk disiplin, tidak hanya menjadi atlet mahir,” ucap Riyanto. (Bersambung)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 26 Oktober 2025 | 00:51 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 11:37 WIB
Minggu, 28 September 2025 | 19:01 WIB
Minggu, 31 Agustus 2025 | 17:00 WIB
Kamis, 28 Agustus 2025 | 02:16 WIB
Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:25 WIB
Rabu, 30 Juli 2025 | 09:30 WIB
Selasa, 8 Juli 2025 | 07:55 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 21:17 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 19:18 WIB
Minggu, 16 Maret 2025 | 19:13 WIB
Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:10 WIB
Rabu, 25 Desember 2024 | 10:05 WIB
Senin, 23 Desember 2024 | 06:05 WIB
Senin, 9 Desember 2024 | 08:35 WIB
Minggu, 27 Oktober 2024 | 19:59 WIB
Jumat, 7 Juni 2024 | 05:05 WIB
Rabu, 6 Desember 2023 | 09:05 WIB
Kamis, 27 Juli 2023 | 08:00 WIB
Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:13 WIB