AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK
PROTES : Tampak terlihat spanduk bertuliskan Kembalikan Sepakbola Kami terpampang di depan Stadion Merpati Kota Depok, Pancoranmas, kemarin. DEPOK - Persikad Fans Curva Sud (PFCS) tidak mendukung Persikad saat berlaga di Liga Nusantara. Keladinya, nama Persikad yang sudah masuk di Liga Nusantara bukan lagi tim Serigala Margonda yang sesungguhnya, melainkan milik Bogor. Ketua PFCS, Yogi Kurniawan menegaskan, tidak akan mendukung klub selain Persikad Kota Depok. “Kita tidak akan mendukung club selain Persikad, karena nama kami adalah Persikad Fans,” kata Yogi kepada Radar Depok. Menurutnya, banyak klub asal Kota Depok. Tapi tidak mewakili sejarah sepak bola Kota Depok seperti yang selama ini dilakukan Persikad. Dia juga menegaskan, agar pemerintah mau memperhatikan Persikad, demi kebanggan Kota Depok. “Kita mau pemerintah mau membentuk persikad baru, setelah yang lama dijual demi kepentingan pribadi,” papar Yogi. Dia juga mengatakan sengaja membuat spanduk yang bertuliskan ‘kembalikan sepak bola kami’ yang diletakan di pagar Stadion Merpati, Depok Jaya, Pancoranmas. Menurutnya, ini merupakan sentilan kepada pihak yang telah menjual Persikad. Menurutnya, managemen lama yang telah menjual persikad harus bertanggungjawab. Karena penjualan Persikad tanpa koordinasi dengan pemerintah. “Ini sentilan kepada pihak yang telah menjual Persikad,” beber Yogi. Sebelumnya, Ketua Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Depok, Yuyun Wirasaputra masalah yang terjadi di Persikad pada tahun 2008 adalah terbenturnya masalah dana. Pihaknya telah berusaha mati-matian untuk membangun sepak bola Kota Depok, termasuk Persikad. Namun, saat Persikad masih ada Yuyun tidak melihat aksi fanatik sporter sepakbola seperti sekarang. “Dulu mana? Tidak ada yang peduli sama sekali, saat ini setelah sudah tidak ada baru mereka teriak,” papar Yuyun. Namun, demikian Yuyun mengajak pecinta sepak bola Kota Depok jangan berkecil hati, saat ini sudah ada dua klub yang bermarkas di Kota Depok, dan siap mengikuti Liga Nusantara. “Sekarang bagaimana caranya kita mendukung klub Kota Depok yang ada, karena ada dua klub kebanggan Kota Depok yang akan berlaga di Liga Nusantara, salah satunya Depok United,” tandasnya.(cr2)