IMMAWAN/RADAR DEPOK
MONITORING: Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kota Depok, Mustafa Mansyur. DEPOK – Demi menggenjot persiapan seluruh cabang olahraga (cabor) menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2018, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok, menjalani program monitoring. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kota Depok, Mustafa Mansyur menuturkan, monitoring tersebut berupa pengerahan sembilan koordinator cabor (korcab) untuk memantau langsung proses latihan 39 cabor yang akan bertanding di Kabupaten Bogor pada Oktober 2018. “Kemudian, hasil monitoring akan dikaji dalam rapat mingguan Binpres,” ungkap Mustafa kepada Radar Depok. Monitoring sekaligus mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi selama persiapan. “Mengingat pelaksanaan Porda 2018 yang tinggal tiga bulan lagi, kami akan melaksanakan monitoring ini sampai pelaksanaan Porda di bulan Oktober 2018,” katanya. Demi memperoleh hasil terbaik pada Porda 2018, Mustafa mengimbau kepada setiap cabor untuk meningkatkan intensitas latihannya. Serta menanamkan visi yang sama dengan KONI Kota Depok, yaitu memperbaiki peringkat Kota Depok di Porda 2018. Sementara Ketua KONI Kota Depok, Amri Yusra berharap, monitoring mampu membantu setiap cabor mengejar target medali. Serta mengingatkan mereka untuk memberikan hasil terbaik bagi Kota Depok. “Karena Kota Depok telah mengalokasikan dana untuk persiapan yang mereka lakukan. Termasuk memberikan insentif untuk atlet dan pelatih guna mendorong semangat mereka bertanding,” kata Amri. Selain itu, monitoring mampu mengingatkan tanggung jawab masing-masing dalam menghadapi pelaksanaan Porda 2018. Yakni, Cabor mempersiapkan atlet dan KONI akan mempersiapkan akomodasi, sarana dan prasarana pendukung. “Mudah-mudahan semua upaya ini dapat memberikan hasil yang baik. Dengan target 15 besar untuk kontingen Porda Kota Depok,” tutup Amri.(mg2)