Senin, 22 Desember 2025

Tuntaskan Laga Akhir

- Senin, 6 Agustus 2018 | 11:02 WIB
Dipta Wahyu/Jawa Pos Grup RADARDEPOK
Pemain Tim Nasional Indonesia Amirudin Bagus Kahfi Alfikri melakukan selebrasi usai mencetak gol kegawang Myanmar pada pertandingan AFF U 16 grup A di Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur, kemarin, Selasa (31/7/2018). Pada pertandingan ini Tim Nasional Indonesia menang atas Myanmar dengan skor akhir 2-1. SIDOARJO – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 akan melakoni laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2018. Kali ini lawan yang akan dihadapi adalah Kamboja di Stadio Delta, Sidoarjo, pada Senin 6 Agustus 2018 pukul 19.00 WIB. Meski telah memastikan lolos ke semifinal dengan status juara grup, tim skuad asuhan Fakhri Husaini masih harus melakoni laga terakhirnya. Hasil pertandingan kontra Kamboja pun tidak akan memengaruhi posisi Timnas Indonesia U-16 di puncak klasemen Grup A. Ini merupakan pertandingan kelima bagi Timnas Indonesia U-16 di ajang Piala AFF U-16 2018. Pada empat laga sebelumnya, David Maulana mampu tampil perkasa terhadap lawan-lawannya. Myanmar, Vietnam, Filipina, dan Timor Leste pun mampu dilibas dengan baik. Lalu akankah hal itu akan terjadi saat Timnas Indonesi U-16 bersua Kamboja. Sementara Kamboja saat ini sudah memastikan langkahnya tersingkir dari babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2018. Kini mereka bertengger di posisi keempat dengan perolehan tiga poin. Tentu bukan tugas mudah bagi Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri untuk menuntaskan perlawan Kamboja. Tetapi kemenangan bisa menjadi modal penting bagi mereka untuk menghadapi laga semifinal Piala AFF U-16 2018. Kemenangan sempurna di babak grup tentu akan menjadi motivasi tersendiri bagi skuad Garuda Asia –julukan Timnas Indonesia U-16. Setidaknya mereka datang ke babak empat besar dengan memberikan ancaman tersendiri bagi calon lawan yang akan dihadapi. Sebelumnya, dukungan tak kurang dari 18 ribu penonton yang hadir di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo pada Sabtu 4 Agustus 2018 malam WIB, ternyata berimbas positif ke performa Timnas Indonesia U-16. Setelah sempat alami kebuntuan di babak pertama, David Maulana dan kawan-lawan di lapangan terus menerus membombardir pertahanan Timnas Timor Leste dengan semangat berkat dukungan suporter. Pelatih Fakhri Husaini menuturkan salah satu kunci semangat pantang menyerah timnya, berkat kehadiran puluhan ribu suporter di stadion. "Kemenangan ini tak lepas dari suporter yang hadir. Saya mewakili pemain berterima kasih ke suporter atas dukungannya," ujar Fakhri, saat konferensi pers. Dirinya berjanji akan berusaha meracik permainan tim semaksimal mungkin guna memberikan hiburan ke penonton yang sudah hadir ke stadion di pertandingan selanjutnya. Di sisi lain Pelatih Timnas Timor Leste U-16, Joao M. Da S. Araoujo mengakui dukungan luar suporter jadi tuan rumah Indonesia membuat timnya sedikit minder dan tertekan, meskipun sebenarnya suporter Timor Leste juga hadir. "Saya melihat suporter di Indonesia luar biasa antusias mendukung timnya. Saya hormat, respek, dan berterima kasih kepada suporter Indonesia dan kami (suporter Timor Leste)," tutur Joao. Ya, pertandingan antara Timnas Indonesia U-16 melawan Timnas Timor Leste U-16 menciptakan rekor tersendiri. Inilah rekor penonton terbanyak di dunia dalam gelaran ajang turnamen junior. (okz/bla/gun)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Putaran Pertama Catur Arena, KCBB Tuai Pujian

Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:13 WIB
X