IMMAWAN/RADAR DEPOK
PERIKSA : Tim dari Dinas Kesehatan Kota Depok melakukan peeriksaan HIV AIDS kepada peserta PORDEK CUP 2018, kemarin (29/8). DEPOK – Berbagai cara dilakukan oleh panitia Open Tournament Sepak Bola PORDEK CUP V 2018. Salah satunya, membuka posko kesehatan gratis di sisi lapangan Pordek, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo sejak Sabtu (18/8). Sebelum melakukan tes kesehatan, warga yang ingin diperiksa akan diberi konseling terkait pemahaman akan HIV AIDS. Kemudian, diambil darahnya untuk dilakukan pengecekan. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok, posko kesehatan tersebut memeri pelayanan kesehatan bagi peserta kompetisi, panitia, penonton, atau warga sekitar, secara gratis,. Penanggung jawab posko kesehatan, dr. Agus Ghojali menerangkan, posko tersebut melakukan tes kesehatan faktor resiko penyakit menular dan tidak menular. ”Untuk penyakit menular, kami memeriksa faktor resiko HIV AIDS. Sedangkan untuk pemeriksaan penyakit tidak menular, kami memeriksa gula darah,” terang Agus kepada Harian Radar Depok, kemarin. Dia menjelaskan, pemeriksaan ini merupakan bagian dari implementasi standar pelayanan minimum bidang kesehatan yang harus memeriksa warga berusia 15-59 tahun. Tujuannya, untuk memberi akses pemeriksaan HIV AIDS kepada  setiap lapisan masyarakat. ”Sebab, HIV AIDS dapat menjangkit siapa saja. Tidak hanya kelompok masyarakat tertentu,” imbuhnya. Agus beharap, pemeriksaan gratis ini dapat mencegah penderita positif HIV sampai terjangkit AIDS. Sekaligus, memutus mata rantai penularannya. ”Jangan sampai ada suami ata istri yang tidak tahu pasangannya positif. Dampaknya, bayi dalam kandungan ibu bisa terjangkit HIV, bahkan sebelum dia lahir,” seru Agus. Bila ditemukan warga yang positif HIV dalam pemeriksaan, lanjut dia, akan dilakukan tindak lanjut oleh Puskesmas atau rumah sakit. Melalui kader Warga Peduli AIDS (WPA) Kecamatan Limo, dan LSM Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia (KAKI) yang bertindak sebagai penjangkau dan pendamping. ”Penjangkau berperan untuk menemukan pencerita positif, pendamping bertugas mendampingi proses pengobatan,” ucapnya. Dia menambahkan, untuk lokasi pemeriksaan menetap, warga dapat mendatangi 27 layanan kesehatan puskesmas dan rumah sakit se-Kota Depok. Sekretaris panitia PORDEK CUP V 2018, Hadi Setiawan berharap, pemeriksaan gratis yang dilakukan ini dapat meningkatkan kualitas hidup pemuda dan warga sekitar yang terlibat pada gelaran PORDEK CUP 2018. ”Karena, pemuda adalah bibit dan generasi masa depan bangsa,” ujar Hadi. Karena itu, dia mengimbau kepada seluruh warga sekitar Lapangan Pordek, dan Kota Depok untuk menyempatkan diri melakukan pemeriksaan kesehatan. ”Lebih cepat diketahui, agar lebih cepat ditangani,” pungkasnya.(mg2)