Ekspresi pesilat Indonesia Abdul Malik usai menang atas pesilat Malaysia Muhammad Faizul Nasir M Nasir dalam babak final Kelas B Putra 50kg-55kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (27/8). FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
JAKARTA – Kontingen Indonesia sudah mengoleksi 22 medali emas hingga hari ke-9 penyelenggaraan Asian Games 2018, Senin (27/8) sore. Delapan medali emas pada hari ke-9 dipersembahkan dari cabang pencak silat.
Para atlet pencak silat Indonesia menyapu bersih seluruh delapan nomor yang dipertandingkan pada Senin pagi hingga sore di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Mereka adalah Puspa Arumsari, duet Yolla Primadona Jampil-Hendy, trio Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, Anggi Faisal Mubarok, Aji Bangkit Pamungkas, Komang Harik Adi Putra, Iqbal Candra Pratama, Sarah Tria Monita, dan Abdul Malik.
Tambahan delapan medali emas itu memantapkan posisi Indonesia di peringkat keempat klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2018.
Selain medali emas, Indonesia juga mendapat medali perak dari tim kano TBR 1.000 meter putra. Adapun perunggu dipersembahkan Dita Juliana/Putu Dini (voli pantai) dan Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis).
Keberhasilan pesilat Komang Harik Adi Putra dalam meraih emas dalam cabang olahraga pencak silat nomor putra kelas E menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Terlebih lagi ini dia bisa langsung mendapatkan emas saat cabang olahraga ini baru dipertandingkan di Asian Games.
Tidak hanya itu saja, lawan yang dihadapi Komang bukanlah pesilat biasa. Mohd Al Jufferi merupakan penyandang gelar juara dunia 2016 dan juga penyabet emas SEA Games 2017. Namun hal tersebut tidak menjadi momok menakutkan bagi Komang untuk dapat mengharumkan nama Indonesia.
"Bangga banget sudah memberikan yang terbaik sama Indonesia. Tidak sia-sia berlatihan dengan disiplin. Terbukti usaha tidak menghianati hasil," ungkap Komang pada Senin (27/8) di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Lebih lanjut Komang mengungkapkan bahwa hasil ini juga tidak lepas dari peran orang tuanya. Sebab tanpa adanya dukungan moral dan moril dari mereka Komang tidak mungkin meraih hasil yang gemilang. Komang pun juga mempersembahkan kemenangannya tersebut untuk para korban gempa di Lombok.
"Ini untuk orang tua saya juga karena sering memberi suport dan mendoakan supaya anaknya bisa sukses. Saya juga berdoa supaya lombok tetap aman dan tidak terjadi gempa lagi," ujarnya.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi cacatatn rekor bagi Komang. Ini adalah yang kedua kalinya Komang dapat mengalahkan Mohd Al Jufferi. sebelumnya dia berhasil mengalahkannya dalam partai final test event Asian Games 2018 bulan Februari kemarin. Pada saat itu Komang berhasil menang telak dengan skor 5-0.
Sementara itu, emas teranyar itu dipersembahkan oleh Aji Bangkit Pamungkas yang turun di nomor Tarung Putra Kelas I (85kg - 90kg) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Senin (27/8).
Aji Bangkit Pamungkas meraih medali tersebut setelah menang 5-0 atas pesilat Singapura Sheik Ferdous Sheik Alauddin dalam partai perebutan medali emas. Hasil tersebut membuat Pencak Silat sudah mempersembahkan tambahan empat medali emas buat Indonesia di Asian Games 2018 pada hari ini. Sehari sebelumnya, Minggu (26/8), Pencak Silat juga mengontribusikan satu perunggu.
Tambahan dari Aji Bangkit Pamungkas membuat Indonesia kini mengoleksi 54 keping medali Asian Games 2018. Rinciannya adalah 16 emas, 13 perak, dan 25 perunggu. Indonesia untuk sementara naik ke peringkat empat klasemen perolehan medali, menggeser Iran yang punya 15 emas sejauh ini.
Pencak Silat juga masih berpeluang menambah pundi-pundi medali Indonesia hari ini. Masih ada empat pesilat Indonesia yang akan tampil di nomor perebutan medali emas Asian Games 2018. (kcm/mat/JPC/dtc)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 26 Oktober 2025 | 00:51 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 11:37 WIB
Minggu, 28 September 2025 | 19:01 WIB
Minggu, 31 Agustus 2025 | 17:00 WIB
Kamis, 28 Agustus 2025 | 02:16 WIB
Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:25 WIB
Rabu, 30 Juli 2025 | 09:30 WIB
Selasa, 8 Juli 2025 | 07:55 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 21:17 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 19:18 WIB
Minggu, 16 Maret 2025 | 19:13 WIB
Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:10 WIB
Rabu, 25 Desember 2024 | 10:05 WIB
Senin, 23 Desember 2024 | 06:05 WIB
Senin, 9 Desember 2024 | 08:35 WIB
Minggu, 27 Oktober 2024 | 19:59 WIB
Jumat, 7 Juni 2024 | 05:05 WIB
Rabu, 6 Desember 2023 | 09:05 WIB
Kamis, 27 Juli 2023 | 08:00 WIB
Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:13 WIB