FOKUS: para pemain dari tim A dan tim B SMAN 8 Depok berusaha mengantisipasi bola rebound pada babak perempat final 3x3 putri Honda DBL Wes Java Series 2018–West Region di GOR Pajajaran, Senin (24/9) BOGOR – Tim basket putri SMAN 8 A memastikan diri lolos ke babak semifinal 3x3 Honda Development Basketball League (DBL) West Java Series 2018-West Region usai mengalahkan teman-teman satu sekolahnya di tim putri SMAN 8 B, Senin (24/9). Dengan begitu, tim SMAN 8 A berhak menghadapi tim SMAN 2 Bogor B yang lebih dulu mengunci posis di semifinal. Meski sempat tertunda beberapa jam, ternyata tidak mengurangi intensitas atmosfer pertandingan antara tim A dan tim B SMAN 8 Depok. Alhasil, meski hanya berdurasi 7 menit, “perang saudara” di keluarga besar SMAN 8 Depok tersebut tetap sengit dan menarik untuk ditonton. Sejak bel dimulainya pertandingan dibunyikan, kedua tim langsung berinisiatif menyerang dengan tempo permainan cepat. Saking berimbangnya kualitas permainan mereka, bahkan setelah perebutan bola yang sengit, tidak ada poin tercipta sampai pertengahan laga. Memasuki menit-menit ke-4 pertandingan, kedua tim mulai menemukan celah dan menghentikan kebuntuan. Sehingga, 5 gol dengan selisih waktu yang tidak berjauhan pun terlahir. Sayangnya, dari lima gol yang tercipta, tim SMAN 8 Depok B harus mengakui keunggulan teman-teman sekolahnya di tim A dengan menerima kekalahan, 3-2. Pelatih tim basket SMAN 8 Depok, Ananta Roespriyadi mengaku puas atas kualitas permainan yang ditampilkan oleh kedua tim binaannya. Ananta menilai, kelolosan timnya ke babak semifinal, merupakan bentuk pembuktian kualitas para pebasket muda ini. ”Karena itu, secara keseluruhan, saya puas dengan hasilnya,” kata Ananta. Meski begitu, Ananta tetap melihat celah kelemahan di tim. Yaitu disisi defence. Untuk itu, dia berniat memperkuat barisan pertahannya sebelum menghadpai SMAN 2 Bogor B di semifinal. ”Semoga kami bisa menang dan lolos ke babak final,” pungkasnya.(mg2)