Senin, 22 Desember 2025

Hexa Jalani Fantastic Four Berat

- Kamis, 27 September 2018 | 10:46 WIB
WASPADA : Pemain Hexa (Kostum putih) mengantisipasi shoot dari pemain SMAN 8 Depok pada laga perempat final Honda DBL West Java Series 2018-West Region, beberapa waktu lalu DEPOK – Memasuki babak Fantastic Four Honda DBL West Java Series 2018-West Region pada Kamis (27/9), langkah Hexa-julukan SMAN 6 Depok terancam berat. Sebab, mereka dihadang dua raksasa tuan rumah. Yakni SMAN 6 Bogor di sektor dan SMAN 2 Bogor di sektor putri. Dari sektor putri, laga yang digelar di GOR Pajajaran, Kota Bogor diprediksi akan sengit dan menarik untuk ditonton. Pada laga ini, Hexa dijamu oleh finalis Honda DBL West Java Series 2017-West Region, SMAN 2 Bogor. Head coach Hexa putri, Reffvin Erdiham cukup mengkhawtirkan tembakan-tembakan akurat yang menjadi andalan para pemain SMAN 2 Bogor. “Baik low shot, medium shot, maupun tembakan three point mereka cukup berbahaya,” ujar Reffvin kepada Radar Depok, kemarin. Namun Reffvin percaya para pebasket jelita binaannya mampu mengatasi permainan ancaman tersebut berkat program latihan yang mereka jalani selama ini. “Kita gaada strategi khusus,” imbuhnya. Menghadapi laga Fantastic Four, Reffvin akan mengandalkan stamina dan endurance pemainnya dari hasil latihan rutin mereka. ”Endurance yang terpenting. Biar mereka siap sedia menggunakan strategi apapun yang sekiranya diperlukan saaat pertandingan,” terangnya. Tidak muluk-muluk, Reffvin hanya ingin timnya bermain dengan enjoy di babak Fantastic Four. ”Jangan grogi. Main like nothing to lose aja,” kata Reffvin. Kepercayaan besar terhadap timnya juga ditunjukkan oleh Head Coach Hexa putra, Kevin Erdiham. Saudara kembar dari Reffvin Erdiham ini menilai, Hexa putra tahun ini adalah generasi terbaik sepanjang karirnya melatih tim SMAN 6 Depok. “Melihat kualitas mereka, saya tidak takut melawan siapa pun,” tegas Kevin. Pernyataan Kevin terbukti dengan keberhasilan mereka mempermalukan juara bertahan Honda DBL West Java Series 2017-West Region, SMAN 2 Bogor di babak 16 besar. Dengan modal sugesti positif inilah mereka optimis membalas dendam kepada tim SMAN 6 Bogor yang mengalahkan mereka di babak semifinal tahun lalu. ”Menghadapi SMAN 6 Bogor, kami hanya perlu memaksa mereka bermain dengan tempo kami, terutama saat defense. Jadi tidak ada strategi khusus,” kata Kevin. Selain sugesti positif usai mengalahkan juara bertahan, Hexa akan menghadapi SMAN 6 Bogor dengan modal moriil yang kuat. Yaitu, dukungan luar biasa dari sekolah dan para orang tua pemain. ”Support yang besar inilah yang membuat kami lebih percaya diri menghadapi Fantastic Four,” pungkas Kevin.(mg2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Putaran Pertama Catur Arena, KCBB Tuai Pujian

Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:13 WIB
X