FAJI KOTA DEPOK FOR RADAR DEPOK
TINTA EMAS: Tim Arung Jeram Kota Depok berfoto bersama setelah berhasil mengoleksi satu medali emas, dua medali perak dan lima medali perunggu dalam Porda 2018, di Kabupaten Bogor. BOGOR – Tim Arung Jeram di bawah naungan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Depok, berhasil mencatatkan tinta emas pada gelaran Porda 2018 di Kabupaten Bogor. Buktinya, meskipun baru berusia enam bulan, mereka berhasil mempersembahkan satu medali emas, dua medali perak dan lima medali perunggu untuk Kota Depok. Artinya, mereka meraih medali hampir di semua nomor pertandingan yang diikuti. Ketua Harian FAJI Kota Depok, Hidayat menilai, hasil tersebut merupakan buah manis dari rangkaian kerja keras yang dilakukan timnya menghadapi Porda 2018. “Penjaringan atlet, pemusatan latihan, kerja keras dan jerih payah selama enam bulan ini akhirnya berbuah manis,” ujar Dayat kepada Harian Radar Depok, kemarin. Dayat menjelaskan, timnya memang terbentuk dari atlet-atlet pilihan hasil seleksi terbuka yang berlangsung secara fair. Hebatnya, atlet terpilih itu sama sekali tidak berlatar belakang atlet arung jeram. “Mereka gabungan dari anggota Yayasan Sahabat Ciliwung dan mahasiswa pecinta alam yang murni orang Depok,” imbuhnya. Menurut Dayat, kunci keberhasilan timnya adalah keseriusan dan komitmen yang diterapkan oleh pengurus sejak awal pelantikan. Ditambah,program latihan efektif yang berhasil dirumuskan oleh pelatih, Iwan Kurniawan. “Menu latihannya berupa karantina selama tiga bulan di Citarik, Sukabumi. Selama latihan, pola hidup dan pola latihan atlet benar-benar di pantau oleh pelatih dan coaching staff,” jelas Dayat. Namun begitum Dayat tidak melihat torehan medali ini sebagai prestasi yang luar biasa. Sebaliknya, dia justru melihat prestasi ini sebagai cambuk yang memaksa tim nya untuk terus berprestasi. “Jadi, kami jadikan cambuk ini sebagai bahan bakar untuk terus memberikan hasil terbaik,” kata Dayat. Terpisah, Ketua Umum FAJI Kota Depok, Nina Suzana mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan atletnya di Porda 2018. Menurut Nina, prestasi ini berkat semangat pantang menyerah dan kedisiplinan atlet menjalani programlatihan yang disusun tim pelatih. “Ini berkat mereka betul-betul memanfaatkan sesi pemusatan latihan selama tiga bulan di Sukabumi yang berhasil mengasah tehnik maupun fisik atlet,” tegas Nina. Nina berharap, prestasi di Porda 2018 menjadi pengalaman berharga bagi tim untuk komptisi selanjutnya di tingkat lebih tinggi. “Dengan begitu, semoga mereka dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama Kota Depok,” pungkasnya.(mg2)