JAKARTA – Piala Asia U-19 2018 hanya tinggal menghitung jam. Namun, berdasarkan hasil laga uji coba, Timnas U-19 masih menyimpan kekurangan. Dengan waktu yang semakin mepet, kekurangan tersebut harus bisa segera diperbaiki. Agar target meraih semifinal bisa teracapai. Meski begitu, Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri mengatakan pihaknya sudah memantau Taiwan, calon lawan perdana di grup A Piala AFC U-19 sejak tiga bulan terakhir. Karena itu, dia optimistis bisa meladeni gaya main Taiwan yang menurutnya sudah dipelajari dari banyak rekaman video yang dimiliki. "Kami sudah tiga bulan lihat mereka. Ada rekaman videonya," kata Indra, Selasa (16/10) sore. Sayang, saat ditanya soal bagaimana tim Taiwan menurut pandangannya, dia memilih mengelak. Bagi dia, tak ada gunanya membicarakan Taiwan kepada wartawan Indonesia. "Jangan, itu gak boleh (menyebut Tim Taiwan, red) apa yang saya mau lakukan. Kepentingan untuk kita apa coba? Kepentingan untuk menyiarkan ke media untuk apa?" ujar Indra balik bertanya. Diketahui, dalam empat uji coba terakhir timnas Indonesia memang tak pernah cleansheet. Selalu mampu dibobol lawan. Karena itu, dia terus berusaha untuk memperbaiki performa skuad Garuda Nusantara agar tak gembos di pertandingan selanjutnya. "Saya lihat, memang selalu kebobolan. Masalahnya di konsentrasi. Lawan terakhir Yordania juga begitu. Jadi ini harus kami maksimalkan, bagaimana bisa tetap fokus konsentrasi saat sudah unggul," ungkapnya. Kehilangan konsentrasi skuad Timnas U-19 saat unggul ini memang cukup mencemaskan. Saat melawan Yordania, Indonesia sempat unggul terlebih dulu sampai 3-0. Tapi, karena kehilangan fokus, dalam enam menit lawan bisa menciptakan dua gol. Beruntung, Indonesia sudah unggul tiga gol terlebih dulu.  Sehingga skor hanya berubah sampai 3-2 dan kemenangan pun masih bisa didapatkan Indonesia. Sebelumnya, Indonesia U-19 sempat gagal menang di tiga laga terakhir. Yakni imbang 2-2 lawan Thailand, kalah 0-3 dari Tiongkok, dan ditundukkan 1-2 oleh Arab Saudi. Masalah ini jelas menjadi ancaman tersendiri sebelum menghadapi Taiwan di laga pembuka Piala Asia U-19. Apalagi Taiwan akan didukung oleh tiga pemain yang tampil di Liga Eropa. Namun demikian, pemain Indonesia U-19 Nurhidayat mengakui sudah mendapatkan masukan dari Indra. "Lawan kan mainnya compact defense, terus counter attack. Jadi tadi latihannya untuk menghadapi itu," tuturnya terpisah. (dkk/jpnn/JPC)