TI KOTA DEPOK FOR RADAR DEPOK
SEMANGAT: Pelatih tim Taekwondo Kota Depok untuk Porda 2018, Faizal Subrata (kiri) dan Ari Pratama bersama Febrianty, atlet Taekwondo peraih medali emas pada Porda 2018 DEPOK – Pengurus cabang olahraga Taekwondo Indonesia (TI) Kota Depok, mencetak rekor dalam perhelatan Porda 2018 di Kabupaten Bogor. Dengan raihan satu medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu. Mereka berhasil mencatatkan perolehan medali terbanyak, selama empat kali gelaran Porda yang mereka ikuti sejak 2006. Pelatih tim Taekwondo Kota Depok, Faizal Subrata menilai peningkatan prestasi ini merupakan buah dari kerja keras atlet, rangkaian pembinaan yang dilakukan oleh tim pelatih, dan dukungan tiada henti dari pengurus Pengcab TI dan KONI Kota Depok. “Prestasi ini merupakan bukti bahwa Taekwondo Kota Depok bisa bersaing di percaturan Taekwondo Jawa Barat,” ujar Faizal kepada Harian Radar Depok, Senin (29/10). Menurut Faizal, setelah prestasi diraih, tugas berat yang menanti pengcab TI adalah bagaimana mempertahankan dan meningkatkannya. “Pertanyaannya, apakah pengcab akan lebih serius mempersiapkan atlet. Dan bagaimana efektitifas program latihan yang dibuat oleh pelatih selanjutnya,”  imbuh Faizal. Faizal berharap, baik atlet dan pengurus tidak cepat puas atas prestasi ini. “Para atlet harus terus berlatih dengan penuh semangat dan memasang target lebih tinggi untuk kejuaraan selanjutnya,” seru Faizal. Rekan Faizal sesama pelatih tim Taekwondo Kota Depok, Arie Pratama mengacungkan jempol kepada para atletnya yang telag berjuang keras membela Kota Depok di POrda 2018. Terlebih, semua atlet merupakan atlet muda yang baru pertama bertanding di Porda. ”Artinya, dengan persiapan yang baik, mereka masih bisa berjuang di Porda 2022,” ucap Arie yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum TI Kota Depok. Menurut Arie, prestasi ini adalah buah dari kerja keras tim memperbaiki prestasi tim Taekwondo di Porda 2018. Terutama, setelah gagal membawa pulang medali dari Porda 2014 di Bekasi. ”Kemudian, persiapan dilengkapi dengan pendekataan kekeluargaan antara pelatih dan atlet, sehingga terjalin rasa memiliki tim yang kuat,” imbuhnya. Seperti halnya Faizal, Ari juga berpesan agar para atlet tidak cepat puas dengan prestasi ini. Dia berharap, para atlet meningkatkan kualitasnya dan mengincar prestasi yang lebih baik di Porda 2022. ”Semoga atlet taekwondo kota depok semakin banyak yang dapat mewakili jawa barat pada event2 nasional dan mewakili indonesia pada event internasional,” pungkasnya.(mg2)