PSTI KOTA DEPOK FOR RADAR DEPOK
DEMI PRESTASI: Ketua Yayasan Al-Jihad Depok, Neni Argaeni berjabat tangan dengan Ketua PSTI Kota Depok, Andi Rahmat Dian sebagai simbol kerja sama mengembangkan Sepak Takraw di Kota Depok, Sabtu (3/11). DEPOK – Dalam rangka meningkatkan prestasi siswanya di bidang olahraga Sepak Takraw, Yayasan Al-Jihad Cilodong menjalin kerja sama dengan Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Depok sejak, Sabtu (3/11). Ketua Yayasan Al-Jihad, Neni Argaeni menjelaskan, kerjasama yang dilakukan berupa pendampingan dari PSTI Kota Depok untuk tim Sepak Takraw Yayasan Al-Jihad. Selain itu, PSTI juga memberikan net dan bola sebagai bentuk dukungan atas inisiatif Yayasan Al-Jihad. ”Banyak siswa kami yang tertarik dengan sepak takraw setelah menyaksikan pertandingan tim Depok  pada Porda 2018, namun kami kesulitan menjalankan latihan intensif karena tidak memiliki pelatih,” ujar Neni kepada Harian Radar Depok, Minggu (4/11). Karena itu, lanjut Neni, kerja sama ini merupakan bentuk akomodasi yang dilakukan oleh pihak yayasan atas minat para siswa. ”Dengan pengenalan Sepak Takraw, kami ingin mengenalkan ragam olahraga yang ada. Agar para siswa dapat berprestasi dalam cabang olahraga yang paling dia minati,” imbuh Neni. Selain untuk meningkatkan prestasi, Neni berharap para siswanya dapat menyalurkan waktu luang untuk berlatih sepak takraw. Bukannya, melakukan hal-hal tidak produktif seperti bermain gadget. ”Selain itu, kami juga ingin menanamkan nilai-nilai sportifitas ke dalam diri para siswa,” kata Neni. Neni berharap, para siswa dan pelatih dapat konsisten menjalani latihan. Sehingga Yayasan Al-Jihad dapat menelurkan atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kota Depok. Terpisah, Ketua PSTI Kota Depok, Andi Rahmat Dian mengapresiasi inisiatif Yayasan Al-Jihad ini. Meurut Andi, kerja sama ini merupakan langkah awal yang bagus dalam mengembangkan potensi siswa. Andi berharap, kerja sama dengan yaysan Al-Jihad dapat merangsang minat masyarakat Kota Depok secara umum terhadap olahraga Sepak Takraw. ”Dengan begitu, regenerasi atlet dapat berjalan dengan baik, dan peluang prestasi pun semakin terbuka lebar,” pungkasnya.(mg2)