Peluang Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018 berpeluang besar. Langkah awal Macan Kemayoran untuk juara mesti menggeser PSM Makassar di puncak klasemen Liga 1 2018. Di laga melawan  Sriwijaya FC pada pekan ke-32 Liga 1 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (24/11), jadi petaruhannya. Meski bertindak sebagai tuan rumah, Persija tak bisa memainkan laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, lantaran berdekatan dengan agenda timnas Indonesia di Piala AFF 2018.Namun begitu, Persija memiliki catatan apik ketika menjamu Laskar Wong Kito di kompetisi Liga 1 2018. Macan Kemayoran mampu menaklukkan Sriwijaya FC dengan skor akhir 1-0 pada musim lalu di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, pada 16 Juni 2017.Satu-satunya gol dari Persija dicetak oleh Willian Pacheco pada menit ke-2. Bahkan, skuat asuhan Stefano Cugurra mampu menahan imbang Sriwijaya FC dengan skor 2-2 pada pertemuan putaran pertama Liga 1 2018. Kini, Rezaldi Hehanussa berpeluang untuk mengulangi kesuksesan menaklukkan SFC pada musim lalu. Lain cerita dengan Persija, PSM Makassar harus melakoni laga berat kontra Bali United pada pekan ke-32 Liga 1 2018 di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Minggu (25/11) pukul 15.30 WIB. Skuat berjulukan Juku Eja itu tercatat selalu kalah dari Bali United dalam pertemuan kedua tim di ajang Liga 1. Jika PSM kalah dan Persija menang, maka Macan Kemayoran bakal naik ke puncak klasemen Liga 1 2018 pada pekan ke-32. Ini semakin mendekatkan Persija dalam meraih gelar juara Liga 1 2018. Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra, menginginkan PT Liga Indonesia (LIB), menggelar laga timnya dan PSM Makassar pada pekan 34 Liga 1 2018, bareng. Ini karena ia menilai perebutan gelar juara akan terjadi sampai pekan terakhir. Persija dan PSM menjadi dua tim terkuat untuk merengkuh gelar juara kompetisi teratas nasional musim ini. Untuk sementara Juku Eja berada di pucuk unggul satu poin dari Macan Kemayoran menguntitnya dengan raihan 53 poin. Pada pekan terakhir Persija akan menjamu Mitra Kukar, sementara PSM bersua PSMS Medan. Namun, partai tersebut tak digelar bersamaan, Ismed Sofyan dan kawan-kawan lebih dulu menjalani pertandingan pada 8 Desember 2018. Sedangkan laga PSM baru dilangsungkan satu hari setelahnya. Makanya, juru formasi yang karib disapa Teco tersebut menginginkan PT LIB mengubah jadwal yang sudah ditetapkan ini. "Saya ingin pertandingan Persija bersama PSM digelar dalam waktu bersamaan. Dari jam kick-off sampai hari pertandingan, Saya yakin penentuan juara akan terlihat di pertandingan terakhir," kata Teco. Terakhir kali Persija menjuarai liga terjadi pada 17 tahun lalu. Sedangkan PSM mendapatkan trofi tersebut satu musim sebelumnya.