MERIAH: Festival Perahu Naga ke-4 yang berlangsung di Setu Rawa Besar, Kampung Lio, Kecamatan Pancoranmas berhasil menarik animo peserta dari segala golongan.
DEPOK – Sebanyak 34 tim ambil bagian dalam event tahunan Festival Perahu Naga k-4 yang berlangsung di Situ Rawa Besar, Kampung Lio, Kecamatan Pancoranmas, Minggu (2/12).
Tidak tanggung-tanggung, event yang terlaksana berkat kerja sama antara Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok dan Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Depok tersebut berhasil menarik minat ratusan atlet se-Jawa Barat.
Mulai dari peserta siswa SMA, mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi, warga Indonesia, warga negara Asing, atlet daerah, sampai atlet nasional ikut ambil bagian dalam festival kali ini.
Panitia Pelaksana Festival Perahu Naga ke-4, Raga Esaning mengaku bangga atas antusiasme yang ditunjukkan para peserta terhadap kegiatan ini.
“Antusiasme ini adalah cerminan dari kualitas dan citra Festival Perahu Naga Depok dimata pecinta olahraga dayung se-Jawa Barat dan sekitaranya,” ujar Raga kepada Harian Radar Depok di lokasi kegiatan, kemarin.
Menurut Raga, Festival Perahu Naga ke-4 dilaksanakan dalam rangka mengenalkan destinasi wisata air di Depok, sekaligus mempromosikan olahraga dayung. Dalam kemasan kegiatan yang kreatif dan positif.
“Intinya, kami ingin menggiatkan olahraga, sambil memperkenalkan nilai budaya dan pariwisata Kota Depok kepada masyarakat luas,” imbuhnya.
Raga menjelaskan, festival ini menerapkan sistem terbuka. Yakni, seluruh peserta diadu tanpa menggunakan kategori apapun. Mereka bertanding dalam sistem gugur, memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
“Semoga, kegiatan ini mampu memasyarakatkan olahraga dayung. Sehingga Kota Depok dapat berbicara banyak dalam percaturan dayung di Jawa Barat dan nasional,” harapnya.
Harapan senada disampaikan oleh Wakil Sekretaris PODSI Jawa Barat, Iwan Setiawan.
“Semoga kegiatan ini menjadi ajang promosi yang efektif. Karena dayung memang kesulitan melakukan regenerasi atlet,” ucapnya.
Selain kompetisi perahu naga, festival ini juga menampilkan sejumlah warisan budaya lokal Sunda dan Betawi di Depok. serta, dilengkapi dengan beragam wahana air untuk anak-anak dan keluarga.
“Dengan begini, semoga dapat merubah mindset masyarakat yang menilai olahraga air adalah olahraga yang berbahaya,” pungkasnya.(mg2)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 26 Oktober 2025 | 00:51 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 11:37 WIB
Minggu, 28 September 2025 | 19:01 WIB
Minggu, 31 Agustus 2025 | 17:00 WIB
Kamis, 28 Agustus 2025 | 02:16 WIB
Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:25 WIB
Rabu, 30 Juli 2025 | 09:30 WIB
Selasa, 8 Juli 2025 | 07:55 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 21:17 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 19:18 WIB
Minggu, 16 Maret 2025 | 19:13 WIB
Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:10 WIB
Rabu, 25 Desember 2024 | 10:05 WIB
Senin, 23 Desember 2024 | 06:05 WIB
Senin, 9 Desember 2024 | 08:35 WIB
Minggu, 27 Oktober 2024 | 19:59 WIB
Jumat, 7 Juni 2024 | 05:05 WIB
Rabu, 6 Desember 2023 | 09:05 WIB
Kamis, 27 Juli 2023 | 08:00 WIB
Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:13 WIB