Foto : PORSIGAL CINERE FOR RADAR DEPOK
OPTIMIS: Pelatih Porsigal Cinere, Asror Kalimaini berfoto bersama dengan para atlet pada hari pertama TC menghadapi Paku Bumi Open VI 2019, Kamis (17/1)
DEPOK – Berbagai persiapan dilakukan perguruan Pendidikan Olah Raga Silat Indah Garuda Loncat (Porsigal) Cinere menghadapi kejuaraan Pakubumi Open VI 2019.
Dalam rangka menggenjot persiapan 23 pesilat muda binaannya, Porsigal Cinere memulai Pemusatan Latihan (TC) sejak Kamis (17/1), sampai pelaksanaan kejuaraan pada 31 Januari 2019 di Kota Bandung.
Pelatih Kontingen Porsigal Cinere, Asror Kalimaini menerangkan, TC akan digelar di halaman Yayasan Mizan Amanah Cinere. Pria yang akrab disapa Gus Aska ini menilai, waktu TC selama dua minggu relatif singkat.Karena itu, dia mengaku tidak akan memforsir tenaga atlet selama TC.
“Jadi dua minggu ini program latihannya yang ringan-ringan saja,” ujar Aska kepada Harian Radar Depok, Kamis (17/1).
Pada even kali ini, Porsigal Cinere menurunkan 16 atlet untuk kategori SD Putra, 5 orang Atlet SD Putri, 1 atlet SMP Putra, dan seorang atlet SMA putri. Selanjutnya, mereka akan bertanding dengan para pesilat terbaik memperebutkan Piala DR (HC) H. Eddie M. Nalapraya dalam kejuaraan tingkat Asia-Eropa tersebut.
Aska mengaku sudah menyusun program latihan khusus untuk para atlet, sesuai dengan kategori jenjang pendidikannya. “Kami bedakan karena otot atlet usia SD, SMP dan SMA berbeda,” imbuhnya.
Ketua Pengurus Kecamatan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Cinere ini menerangkan, program latihan yang dia susun fokus kepada kecakapan atlet bertanding. Seperti, peningkatan speed, power, reaksi dan sikap bertanding. “Intinya, kami latih mereka cara memanfaatkan momen dan waktu untuk mencuri nilai sebanyak-banyaknya,” kata Aska.
TC dikhususkan untuk pesilat yang akan mengikuti Paku Bumi Open VI. Namun, pelaksanan TC tidak lepas dari dukungan santri Porsigal yang tidak bertanding. “Mereka tetap membantu menyiapkan peralatan latihan, atau memegang target-target pukulan,” paparnya.
Selama masa persiapan, Aska mengimbau para atlet menjaga kesehatannya. Hindari cedera dan disiplin mengikuti arahan pelatih. Aska menyadari perguruan lain mengirimkan banyak atlet di kategori usia dini. Meski begitu, dia optimis para atlet binaannya mampu membawa pulang gelar juara umum.
“Meski peserta usia dini banyak, saya yakin Santri Porsigal Cinere bisa berbuat banyak di kejuaraan ini,” pungkasnya.(mg2)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 26 Oktober 2025 | 00:51 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 11:37 WIB
Minggu, 28 September 2025 | 19:01 WIB
Minggu, 31 Agustus 2025 | 17:00 WIB
Kamis, 28 Agustus 2025 | 02:16 WIB
Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:25 WIB
Rabu, 30 Juli 2025 | 09:30 WIB
Selasa, 8 Juli 2025 | 07:55 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 21:17 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 19:18 WIB
Minggu, 16 Maret 2025 | 19:13 WIB
Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:10 WIB
Rabu, 25 Desember 2024 | 10:05 WIB
Senin, 23 Desember 2024 | 06:05 WIB
Senin, 9 Desember 2024 | 08:35 WIB
Minggu, 27 Oktober 2024 | 19:59 WIB
Jumat, 7 Juni 2024 | 05:05 WIB
Rabu, 6 Desember 2023 | 09:05 WIB
Kamis, 27 Juli 2023 | 08:00 WIB
Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:13 WIB