DITINGGAL LILIYANA: Tontowi Ahmad melahap dua porsi latihan pada sesi pagi menjelang sejumlah turnamen di Eropa.   Jakarta – Dua belas pemain ganda campuran langsung digenjot latihan intensif usai Indonesia Masters 2019. Termasuk Tontowi Ahmad yang melahap dua porsi latihan pada sesi pagi. Latihan digeber di Pelatnas Cipayung. Sesi pertama para pemain melakoni game, kemudian dilanjutkan sesi koordinasi dan kelincahan kaki. Dua porsi latihan itu digenjot karena waktu yang padat menjelang beberapa turnamen di Eropa. Tontowi termasuk di antara pemain tersebut. Meskipun usianya tak lagi muda, 31 tahun, dan statusnya sebagai pemain senior, dia menjalani program yang sama dengan pelapisnya. Tak ada alasan untuknya mendapatkan perlakuan spesial. "Kalau saya dari dulu latihannya memang sudah keras. Dalam arti, latihan ekstra keras. Jadi kak Icad (Richard Mainaky - pelatih ganda campuran) anggap saya masih muda saja sudah, latihan disamakan dengan pemain-pemain muda," kata Tontowi di Pelatnas Cipayung, Jakarta. Mantan pasangan Liliyana Natsir ini juga mengatakan bahwa sang pelatih sudah berpesan, selepas era Liliyana segala sesuatunya dimulai dari nol. Maka porsi latihan harus dimulai dari awal lagi. "Kak Icad cuma mengingatkan saya dari kemarin setelah Indonesia Masters, bahwa sekarang Ci Butet (Liliyana Natsir) sudah engga ada, waktunya kamu punya motivasi lagi. Karena pasti ada rasa gimana, penurunan motivasi karena nggak ada Ci Butet," sambung Tontowi. "Kak Icad bilang bahwa saya harus punya motivasi dan siap dari nol lagi. Karena sekarang mau ngandelin apa? Tinggal mengandalkan pengalaman dan persiapan saya aja," katanya. “Jadi dari mulai nol lagi, latihannya dihabiskan lagi, digenjot lagi," ucap pemilik medali emas Olimpiade 2016 ini. (ramdtk)