IMMAWAN/RADAR DEPOK
FOKUS : Para Atlet cilik dari enam kabupaten dan kota se-Jawa Barat, beraksi pada Liga Tenis Meja Anak Sekolah Jawa Barat Wilayah 1 di GOR KONI Kota Depok, Kecamatan Pancoranmas.   DEPOK – Kota Depok sukses menjadi tuan rumah Liga Tenis Meja Anak Sekolah Jawa Barat Wilayah 1.   Sebanyak 104 atlet muda datang dari Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Cianjur.   Mereka bersaing mencari yang terbaik, di GOR KONI Kota Depok, Jalan Gelatik Raya No.1, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas. Dalam kategori SD kelas 1 sampai 3, SD kelas 4 sampai 6, kategori SMP, kategori SMA dan kategori umum.   Selaku panitia lokal, Sekretaris Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Depok, Annur Muhammad mengaku terkesan pada jumlah peserta yang berpartisipasi.   ”Semoga kompetisi seperti ini bisa meningkatkan motifasi atlet Depok dalam berlatih dan meraih prestasi,” ujar Annur kepada Harian Radar Depok, kemarin.   Dia menjelaskan, even kali ini adalah seri kedua dari rangkaian liga. setelah melaksanakan seri pertama di Kota Sukabumi.   ”Di bulan Desember, akan dipilih empat atlet terbaik dari setiap wilayah untuk bertanding pada grand final di Kota Bandung,” papar Annur.   Koordinator Wilayah 1 PTMSI Jawa Barat, Dadang Sasmita menjelaskan, seri Liga Pelajar berlangsung setiap tiga bulan sekali. Dengan tuan rumah pengcab-pengcab PTMSI di wilayah 1 secara bergiliran.   Menurut Dadang, Liga Pelajar adalah terobosan PTMSI Jawa Barat dalam menjaring atlet berprestasi di setiap kabupaten atau kota.   Dari tahun ke tahun, kata Dadang, peserta liga pelajar terus bertambah. Seiring dengan ketersediaan alat di masing-masing pengcab.   ”Sementara ini, orientasi kami ke kuantitas dulu. Semoga proses yang ditempuh bisa memuaskan dan meningkatkan kualitas juga,” imbuhnya.   Dia berharap, pemerintah kota dan kabupaten lebih memperhatikan proses pembinaan atlet. Baik dalam bentuk dukungan sarana prasarana, maupun stimulan lain.   ”Paling tidak, Pemkot atau pemkab bisa memberi insentif bagi atlet yang berprestasi. Guna mengikat komitmen mereka, dan mencegah atlet membela daerah lain,” tegasnya.   Ketua KONI Kota Depok, Amri Yusra mengaku bangga atas antusiasme yang ditunjukkan para atlet. Dia berharap, para atlet selalu semangat berlatih dan bertanding. Terlebih, Liga Pelajar adalah bagian dari seleksi unguk mengikuti kejuaraan tingkat provinsi.   ”Semoga kalian menjadi atlet-atlet yang bisa menorehkan prestasi membanggakan untuk daerah masing-masing, dan Jawa Barat di masa mendatang,” pungkasnya. (mg2)