Minggu, 21 Desember 2025

65 Atlet Pelajar di Tes

- Jumat, 8 Februari 2019 | 11:44 WIB
IMMAWAN/RADAR DEPOK
TES FISIK: Para atlet menjalani rangkaian tes yang diselenggarkaan Disporyata Kota Depok di Gor Kartika, Kecamatan Cilodong, Kamis (7/2).   DEPOK – Sebagai wujud keseriusan mendampingi perjuangan atlet menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda). Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok,   menggelar tes fisik di GOR Kartika, Kecamatan Cilodong, Kamis (7/2).   Tes fisik diikuti 65 atlet pelajar dari cabang olahraga, yakni Tenis Lapangan, Tenis Meja, Sepak Takraw, Bola Basket, dan Sepak Bola. Sedangkan pengurus cabor Bola Voli, Pencak Silat dan Bulu Tangkis tidak mengirimkan atlet.   Disporyata Kota Depok menggunakan jasa lembaga keolahrgaaan Young Coach, sebagai tim pengukur tes fisik atlet pada kegiatan tersebut.   CEO Founder Young Coach, Aris Suwandi menjelaskan, timnya mengukur kemampuan masing-masing atlet dalam lima indikator. Yakni, strength, endurance, speed, power dan agility.   Indikator endurance, kata Aris, diukur menggunakan beep test. Speed, menggunakan tes kecepatan lari 30 meter. Dan agility diukur dengan illinois agility run test.   ”Sementara itu, pengukuran indikator power menggunakan dua metode perbeda. Yaitu standing broad jump untuk mengukur lower body, dan over head medicine ball throw untuk mengukur kekuatan (power) upper body,” papar Aris kepada Harian Radar Depok di lokasi tes fisik, kemarin.   Alumni Program Studi kepelatihan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menuturkan, hasil tes fisik akan dibagikan kepada  para pengurus cabor tiga hari lagi.   “Nantinya, hasil tes akan kami sajikan dalam bentuk grafik pentagram (segi lima). Seperti penggambaran statistik pemain di playstation atau video game,” kata Aris.   Aris berharap, hasil tes fisik menjadi tolok ukur keberhasilan program pembinaan yang dibuat masing-masing cabor.   ”Ini kan baru tes awal, akan ada tes lagi materi yang sama. Dari perbandingan hasil setiap tes inilah, akan kelihatan efektifitas dan keberhasilan program latihan yang dibuat pelatih,” terangnya.   Kepala Seksi Bidang Pembinaan Olahraga Disporyata Kota DepokNur Abdullah menerangkan, tes fisik dilaksanakan dalam rangka memantau dan mengontrol perkembangan atlet-atlet yang akan membela Depok di Popwilda, Juni-Juli 2019.   Tes awal ini sebagai acuan, untuk melihat peningkatan kompetensi atlet setelah melakukan pembinaan. Melalui dua tahap tes fisik selanjutnya, kata Nur Abdullah di lokasi tes fisik.   Dia berharap, hasil tes awal ini juga menjadi acuan para pelatih dalam menyusun program latihan atlet. Terutama, program latihan fisik.   Semoga para pelatih terus memacu atletnya meningkatkan kemampuan. Sehingga bisa meraih hasil terbaik di Popwilda, dan berkesempatan berlaga di Popda, kata dia.   Cabor yang belum menjalani tes fisik hari ini, tidak perlu khawatir. Sebab, lanjut Nur Abdullah, akan ada tes awal gelombang kedua pada Sabtu, (16/2).   Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Depok, Andi Rahmat Dian mengapresiasi inisiatif Disporyata menggelar tes fisik bersama.   Ini langkah yang baik dan sangat bermanfaat. Paling tidak, hasil tes ini menjadi patokan kami dalam menjalankan pembinaan, ucap Andi.   Menurut Andi, langkah ini merupakan cikal bakal berdirinya Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) di Depok.   Dia berharap, kontingen Kota Depok bisa meraih hasil maksimal di Popwilda 2019. Dan mengajukan pengadaan PPLPD untuk menghadapi Popda.   Biasanya, semua persiapan diserahkan ke pengcab. Tapi kali ini Disporyata mau melibatkan diri. Karena itu, semoga program ini berlangsung secara berkelanjutan, paparnya. (mg2)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Putaran Pertama Catur Arena, KCBB Tuai Pujian

Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:13 WIB
X