IMMAWAN/RADAR DEPOK
KEMBALI BERGULIR: Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menyerahkan piala bergilir Porkas Jaya Open, di Lapangan Porkas, Jalan Setu Golep, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos.   Pradi Supriatna Cup DEPOK – Klub Porkas Jaya terus membuktikan eksistensinya di kancah persepakbolaan Kota Depok. Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-39, mereka kembali menggelar turnamen bertajuk Porkas Jaya Open, Minggu (10/2). Kompetisi tersebut menerapkan sistem semi kompetisi. Diikuti 32 tim dari kawasan Jabodetabek, memperebutkan Piala Bergilir Pradi Supriatna Cup. Penanggung jawab turnamen, Parno Yahmo menuturkan, turnamen akan berlangsung setiap Sabtu dan Minggu. Menyajikan dua pertandingan setiap harinya di markas Porkas Jaya, Lapangan Porkas Jalan Setu Golep, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. ”Memasuki usia yang baru ini, kami ingin kembali menghadirkan kegiatan positif untuk remaja di Kota Depok dan sekitarnya,” ujar Parno kepada Harian Radar Depok, kemarin (11/2). Parno menjelaskan, turnamen Porkas Jaya open adalah agenda rutin klub sejak pertama berdiri. Dan sudah mendapat dukungan dari Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna. ”Bahkan sebelum dia menjadi wakil walikota,” imbuhnya. Parno mengimbau, para peserta menjunjung tinggi sportifitas dan fairplay. “Sesuai komitmen yang disepakati bersama, kami akan mendiskualifikasi tim yang terlibat keributan. Atau menyebabkan persoalan yang tidak bisa dimusyawarahkan,” kata dia. Menurut Parno, turnamen digelar demi menjaring bibit-bibit pemain berbakat di Kota Depok. Karena itu, pihaknya akan meningkatkan kualitas kompetisi. “Demi kemajuan sepak bola di Depok, dan menelurkan pemain pemain-pemain yang bisa bersaing di level nasional, maupun internasional,” harapnya. Pelaksanaan turnamen tidak terlepas dari dukungan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna. Pradi mengapresiasi komitmen dan konsistensi Porkas Jaya FC menggelar turnamen. “Alhamdulillah terus bergulir dari tahun ke tahun. Bahkan dimeriahkan klub dari luar Depok,” seru Pradi. Pradi menilai, Porkas Jaya Cup telah menjadi ikon Kecamatan Tapos. Khususnya di Kampung Setu, Kelurahan Cilangkap. Sebab, lanjut Pradi, tidak hanya berhasil menjaring pemain berprestasi, pelaksanaan turnamen juga menghadirkan ladang usaha bagi warga setempat. ”Ini kegiatan yang kolaboratif. Menggambarkan teamwork yang solid ibarat kerja sama antara kiper, back, wing dan striker dalam mencetak gol di pertandingan sepak bola,” ucap Pradi menggambarkan kerja sama dan manfaat yang dihadirkan turnamen. Pradi menilai, Depok adalah lumbung pesepak bola handal. Bahkan, sempat disegani di level sepak bola amatir. Maka, dia mengajak Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Depok mengembalikan kejayaan sepak bola Depok. Dimulai dengan membuat bank data pemain. ”Dengan begitu, kita akan mudah membentuk tim berkualitas sesuai kelompok usia. Saya yakin mereka bisa,” pungkasnya. (mg2)