IMMAWAN/RADAR DEPOK
SELEKSI POPWILDA: Dua pesilat yang sedang bertarung. Insert: Camat Cinere, Muchsin Mawardi menabuh gong pertanda dimulainya Kejuaraan Antar Perguruan tingkat Pelajar se-Kota Depok, Sabtu (9/2).   DEPOK – Pada seleksi atlet pelajar menghadapi Pekan Olah Raga Wilayah Daerah (Popwilda) 2019, pengcab IPSI Kota Depok menggelar kejuaraan antar perguruan tingkat pelajar se-Kota Depok, Sabtu (9/2). Hasilnya, 35 pesilat cilik terpilih mengikuti pemusatan latihan selama tiga bulan kedepan. Mereka terpilih setelah menjadi juara dan runner up dari 18 nomor yang dipertandingkan. Koordinator pertandingan, Dedi Setiawan menjelaskan, kejuaraan diikuti 215 pesilat yang berasal dari 40 perguruan se-Kota Depok. Dengan total, 197 partai pertandingan. “Setelah terpilih, mereka akan menjalani pemusatan latihan (TC) dibawah asuhan pelatih IPSI Kota Depok,” ujar Dedi kepadar Harian Radar Depok, di lokasi pertandingan, Padepokan Silat Perisai Diri, JalanHaji Jamhur, Kecamatan Cinere. Wakil Pembinaan Prestasi (Binpres)) IPSI Kota Depok, Sugeng Pribadi menjelaskan, selanjutnya para pesilat akan dipilih 10-15 atlet. “Pelatih yang memiliki kewenangan memilih. Berdasarkan perkembangan fisik dan tehnik masing-masing,” papar Sugeng. Sugeng membocorkan kiat-kiat menjadi atlet berprestasi. Menjadi seorang juara, kata dia, memiliki tiga syarat. Yakni, disiplin, berkemampuan dan keberuntungan. Dia menjelaskan, disiplin dan kemampuan adalah hasil dari latihan. Sementara keberuntungan adalah jawaban dari doa. “Jadi, selain berlatih keras, para atlet harus banyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya. Bendahara IPSI Kota Depok, Muhammad Nurman menuturkan, pihaknya ingin memberangkatkan atlet sesuai jumlah nomor yang dipertandingkan di Popwilda, yaitu 24 nomor. Masalahnya, jumlah atlet yang berangkat, berdampak pada jumlah anggaran yang diperlukan. “Biar pengurus yang usahakan anggarannya,” kata pria yangakrab disapa Bang Nunu tersebut. Ketua Lembaga Usaha Melestarikan Budaya dan Seni Kota Depok (Lumbuk) ini menilai, makin banyak atlet, makin banyak peluang medali. “Kami berharap, bisa memfasilitasi kebutuhan atlet. Agar para atlet nyaman, dan tidak berpindah membela daerah lain,” imbuhnya. Dia berharap, pengurus IPSI Kota Depok tetap solid. Dan pemkot serta instansi terkait, bersedia memberikan dukungan. Baik itu dalam bentuk dukungan anggaran, maupun sarana dan prasarana. “Melalui seleksi ini, semoga Depok bisa memiliki atlet berkualitas. Mampu bersaing di kancah nasional, maupun internasional,” pungkasnya. (mg2)