IMMAWAN/RADAR DEPOK
INTENSIF : Tim pencak silat Kota Depok untuk Popwilda 2019 berfoto bersama usai menjalani sesi latihan di GOR KONI Kota Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kamis (21/2).   DEPOK - Memasuki sesi latihan kedua. Kamis (21/2), tim pencak silat Kota Depok untuk Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) 2019, langsung digenjot latihan fisik.   Kepala Pelatih tim silat pelajar, Suyatno berencana fokus latihan fisik untuk satu setengah bulan kedepan.   “Sebenarnya fisik mereka sudah lumayan, tapi akan kita tingkatkan dulu. Sebelum lanjut ke latihan tehnik di awal April,” ujar Suyatno kepada Harian Radar Depok di lokasi latihan, GOR KONI Kota Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kamis (21/2).   Demi memaksimalkan latihan, Suyatno mewajibkan para atlet rutin latihan di rumah. Ditambah jogging setiap hari, di luar jadwal latihan bersama tiga kali seminggu.   “Waktu lima bulan persiapan sebelum Popwilda 2019, harusnya cukup untuk mendongkrak kekuatan fisik dan stamina mereka,” imbuh Suyatno.   Pelatih yang juga menangani tim Popwilda Depok 2017 ini mengaku puas dengan materi atlet yang dia miliki.   “Antusiasme dan semangat mereka sangat bagus. Apalagi mereka memang pesilat-pesilat terpilih dari perguruan dan sekolah se-Kota Depok,” papar pelatih asal perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate ini.   Meski begitu, Suyatno mengaku sempat kesulitan membiasakan program latihan pada para atlet.   ”Karena latar berlakang mereka dari perguruan yang bermacam-macam, perlu waktu lebih untuk menyamaratakan tehnik-tehnik dasar pertandingan,” imbuhnya.   Di Popwilda sebelumnya, Depok berhasil menyabet dua emas dan enam perunggu. Suyatno berharap, generasi atlet 2019 bisa melampaui raihan prestasi pendahulunya.   Untuk itu, dia berharap para atlet bisa menjaga kesehatannya. Terlebih, di tengah cuaca yang kurang bersahabat belakangan ini.   ”Dengan begitu, semoga mereka bisa meraih prestasi yang lebih baik untuk Kota Depok,” ucapnya.   Harapan senada disampaikan pelatih tim yang lain, Dede Setiadi. Dede berpesan, para atlet tetap disiplin berlatih bersama tim Depok maupun di perguruan masing-masing.   ”Kalau hanya mengandalkan latihan bersama tiga kali seminggu, peningkatan kemampuan fisiknya tidak akan signifikan,” kata Dede.   Menurut Dede, salah satu kendala yang menyulitkan atlet adalah ketersediaan waktu latihan. Mengingat mereka harus sekolah, latihan di perguruan dan bersama tim Depok.   ”Karena itu, perlu sinergi dari semua stakeholder yang terlibat. Agar persiapan berjalan maksimal,” sambungnya.   Pelatih Ahmad Rifaldy Zakaria menambahkan, para atlet harus berlatih keras demi kesempatan mempersembahkan prestasi untuk Kota Depok.   ”Jangan malah untuk gaya-gayaan atau mengejar uang,” tegas Aldy-sapaannya.   Menurut pelatih yang berasal dari perguruan Gending Jagad Buana ini, Popwilda adalah pintu masuk dalam mengejar cita-cita sebagai pesilat berprestasi di tingkat nasional, maupun internasional.   ”Mereka harus memasang target jangka panjang. Apalagi mereka masih muda” kata Aldy.   Dia berharap, para atlet menjaga staminanya. Mengingat pertandingan akan berlangsung dua menit bersih untuk tiga babak.   Aldy melarang atlet begadang. Tidurlah sebelum jam 10, kata Aldy, lalu bangun pagi dan olahraga setelah beribadah. Paling tidak 15 menit.   ”Semoga kalian bisa berangkat ke Popwilda dan pulang sebagai juara,” pungkasnya. (mg2) Tim Pelatih Tim Pencak Silat Popwilda 2019 Kepala Pelatih             : Suyatno Pelatih                         : Dede Setiadi Ahmad Rifaldy Zakaria