DOK.PRI FOR RADAR DEPOK
OPTIMIS : Atlet Tenis Lapangan Kursi Roda asal Kota Depok, Puji Sumartono menggenjot persiapan menghadapai even Labuhan Open di Malaysia, 9-12 Maret 2019.   DEPOK–Atlet Tenis Lapangan Kursi Roda asal Kota Depok, Puji Sumartono membuktikan bahwa disabilitas bukan penghalang meraih prestasi.   Tidak tanggung-tanggung, warga Kecamatan Cimanggis ini berhasil mengharumkan nama Depok di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.   Setelah menyabet medali emas di Thailand pada penghujung 2018, Puji sedang bersiap menghadapi Labuan Open yang akan berlangsung 10-12 Maret 2019 di Malaysia.   ”Rencananya, saya berangkat tanggal 8 Maret,” ujar Puji kepada Harian Radar Depok, Kamis (21/2).   Peraih satu emas dan dua perak di Kejuaraan Nasional NPC 2018 ini, mendaftarkan diri untuk nomor pertandingan single dan double.   Puji mengincar target dua medali emas. Paling tidak, kata dia, meraih medali perak.   Puji tidak main-main. Demi mencapai target medali yang diincar, dia menjalani pemusatan latihan (TC) bersama rekan-rekannya di klub Rajawali Tennis Wheelchair, Bintaro.   Menurut peraih empat medali emas Peparda 2018 ini, ketersediaan dana menjadi kendala utama yang menghambat persiapannya. Mengingat dia akan berangkat dengan modal sendiri.   “Tapi insyaallah masih bisa berprestasi, meskipun dengan semua keterbatasan,” imbuhnya.   Selain medali, Puji memutuskan turun di Labuan Open demi memeperbaiki posisinya di tangga ranking International Tennis Federation (ITF). Setelah terjun bebas ke peringkat 200an.   “Peluang keberhasilan cukup bagus, karena kemampuan kami (peserta even) cukup imbang. Tinggal mewaspadai kejutan dari atlet Malaysia dan Thailand,” paparnya.   Puji meminta dukungan dari seluruh Kota Depok. Agar persiapan dan pertandinganya berjalan lancar dan membuahkan hasil terbaik. ”Dengan begitu, semoga nama Kota Depok bisa harum di Malaysia,” pungkasnya. (mg2)