OPTIMIS: Petinju profesional kebanggaan Kota Depok, Silem Serang menunjukkan sabuk Juara Nasional kelas terbang ringan dan sabuk Rindam 3 Siliwangi, miliknya. Foto: DOK.PRI FOR RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pucuk dicinta ulam pun tiba. Rasanya, inilah peribahasa paling tepat menggambarkan nasib petinju profesional kebanggan Kota Depok, Silem Serang.
Usai menerima kenyataan bahwa comebacknya di panggung Asia harus ditunda, warga Kecamatan Cilodong ini malah mendapat kesempatan unjuk gigi di level dunia. Silem ditantang oleh petinju asal Jepang, Tatsuro Nakajima untuk pertarungan perbaikan peringkat dunia kelas terbang mini 47,6 kg.
Rencananya, mereka akan berduel delapan ronde di Tomigusuku General Gymnasium, Jepang, Kamis (21/3). Dipromotori oleh Nobuaki Hiranaka.
”Ini perdana saya tanding di Jepang. Sudah kali kontrak bertanding di Jepang batal, dan baru ini yang jadi,” tutur Silem kepada Harian Radar Depok, Jumat (15/3).
Menurut petinju peringkat 59 dunia ini, undangan bertarung ini sudah datang sejak Januari 2019, atau sebelum persiapan kejuaraan WBC Asia-nya yang ditunda.
”Tadinya mau fokus kejar gelar WBC Asia dulu. Tapi karena jadwalnya ditunda, saya minta rencana pertarungan ini dilanjutkan,” papar Silem.
Pria kelahiran Amanatun, Kota So’e, Timor Tengah Selatan, NTT ini mengaku antusias menyambut lawatan perdananya ke Jepang. Meskipun kontrak pertandingan baru datang dua minggu lalu, Silem mengaku siap bertanding dengan kekuatan penuh.
”Saya rasa persiapan sudah cukup. Kebetulan saya memang sudah setengah jalan mempersiapkan diri untuk even WBC, jadi tinggal dilanjut saja,” paparnya.
Silem menduga, lawannya adalah petinju yang baru menjajal panggung dunia. Sebab, belum ada catatan pertandingan atas nama Tatsuro Nakajima di database petinju profesional, maupun mesin pencari google. Tapi Silem tidak gegabah. Dia percaya diri, tapi enggan meremehkan calon lawannya.
”Kalau dia memang petinju baru, saya akan tetap adu jotos habis-habisan,” tegasnya petinju dari sasana Silem Amanatun So’e Boxing Camp Kota Depok tersebut.
Petinju asuhan pelatih Lilie Panzer ini bertekad mengeluarkan seluruh kemampuannya di pertarungan mendatang. Demi mengharumkan Sang Merah Putih di negara matahari terbit. Untuk itu, dia memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Di sisa waktu menjelang keberangkatan, Senin (18/3), dia tetap melakukan latihan ringan guna menjaga kondisi dan berat badan.
Tantangan utama Silem adalah berat badan. Karena kelas terbang mini berada dua kilo dibawah kelas terbang ringan, yang saat ini dia sandang sabuk juara nasionalnya. ”Tapi saya tetap optimis, dan akan berjuang habis-habisan. Biar menang kalah urusan belakangan,” pungkasnya. (mg2)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 26 Oktober 2025 | 00:51 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 11:37 WIB
Minggu, 28 September 2025 | 19:01 WIB
Minggu, 31 Agustus 2025 | 17:00 WIB
Kamis, 28 Agustus 2025 | 02:16 WIB
Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:25 WIB
Rabu, 30 Juli 2025 | 09:30 WIB
Selasa, 8 Juli 2025 | 07:55 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 21:17 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 19:18 WIB
Minggu, 16 Maret 2025 | 19:13 WIB
Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:10 WIB
Rabu, 25 Desember 2024 | 10:05 WIB
Senin, 23 Desember 2024 | 06:05 WIB
Senin, 9 Desember 2024 | 08:35 WIB
Minggu, 27 Oktober 2024 | 19:59 WIB
Jumat, 7 Juni 2024 | 05:05 WIB
Rabu, 6 Desember 2023 | 09:05 WIB
Kamis, 27 Juli 2023 | 08:00 WIB
Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:13 WIB