PRESTASI: Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Supian Suri dan jajarannya, berfoto bersama tim futsal Dinas PUPR dan tim Setda sebelum menjalani partai final Porpemkot 2019, Kamis (21/3). Foto: Immawan / Radar Depok RADARDEPOK.COM, DEPOK–Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung 24 tim, di kompetisi futsal Pekan Olahraga Pemerintah Kota (Porpemkot) 2019 resmi selesai. Hasilnya, tim yang digawangi ASN dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, berhasil menjadi juara pertama. Hasil tersebut diperoleh, setelah mereka menaklukkan tim utusan Sekretariat Daerah (Setda) di partai final yang berlangsung, Kamis (21/3). Tim PUPR menang dengan skor telak, 6-3. Manajer tim Dinas PUPR, Sadar Darmawan mengaku senang atas prestasi yang diraih timnya. ”Gelar juara ini adalah hasil kerja keras bersama,” ungkap Sadar kepada Harian Radar Depok di lokasi pertandingan, Andik Futsal, Jalan Margonda Raya. Menurut dia, prestasi bisa diraih berkat pengendalian emosi yang baik dari para pemain, kerja sama yang kompak, ditambah komunikasi yang baik antar pemain. ”Kami selalu ingatkan agar pemain menjaga emosinya. Kalau sampai emosi menguasai, pasti permainan jadi berantakan,” papar Sadar. Rasa syukur dan kebanggan atas gelar juara, juga disampaikan ofisial sekaligus Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang mendampingi tim sepanjang pertandingan, Deni Setiawan. ”Ini gelar juara pertama yang diraih Dinas PUPR dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, kami berhasil menang melawan tim dari Dispora,” serunya. Menurut Deni, keberhasilan ini merupakan bukti kekompakan ASN di Dinas PUPR. Sebab, tim diperkuat oleh pemain yang datang dari UPT dan bidang yang berbeda-beda. Dia berharap, kekompakan dan kebersamaan yang teruji selama pelaksanaan Porpemkot bisa dipertahankan. ”Semoga silaturahmi diantara kami semakin erat dalam keseharian, maupun dalam urusan kedinasan,” ucapnya. Koordinator Lapangan Porpemkot 2019 untuk cabang olahraga futsal, Nana Priatna menyebutkan, kompetisi kali ini merupakan tahap pertandingan antar dinas dan instansi. Selanjutnya, kata Nana, akan diadakan lagi kompetisi futsal antar lembaga vertikal. Seperti kepolisian, tentara, ataupun wartawan. ”Setelah itu, akan digelar pertandingan antara pemain pilihan dari kompetisi kedinasan melawan pemain pilihan dari kompetisi antar lembaga vertikal,” paparnya. Menurut Nana, terjadi penurunan jumlah peserta di cabor futsal pada Porpemkot 2019.    Dia berharap, animo rekan-rekan ASN bisa lebih baik di tahun depan. “Apalagi futsal termasuk cabor paling bergengsi dan diminati setiap tahunnya,” kata Nana. Harapan senada disampaikan oleh perwakilan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Nur Abdullah. Mewakili Disporyata, selaku fasilitator Porpemkot 2019, Nur berharap Porpemkot kali ini mampu menelurkan bibit-bibit atlet baru yang bisa diandalkan untuk Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) 2019 di Pangandaran. Menurut dia, terdapat tiga poin penting yang perlu dikembangkan oleh para ASN di Porpemkot. Yakni, prestasi, silaturahmi, dan proses yang mengajak rekan-rekan ASN berlatih dan berolahraga secara rutin. “Selain mencari prestasi, kompetisi ini seyogianya membuat mereka bisa berlatih, mengevaluasi kelemahan dan kelebihan masing-masing,” paparnya. Nur berharap, kekompakan, kebugaran yang teruji selama Porpemkot bisa membangun budaya kerja yang baik dikalangan ASN. “Dengan tubuh yang sehat dan bugar, semoga rekan-rekan ASN bisa bertugas dan melayani masyarakat dengan paripurna,” pungkasnya. (mg2)