PANGGUNG DUNIA: Petinju profesional asal Kota Depok, Silem Serang (kiri) berfoto bersama lawannya, Tatsuro Nakajima usai berduel di Tomigusuku General Gymnasium, Jepang, Kamis (21/3). Foto: DOK.PRI FOR RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Semangat pantang menyerah, terus dikobarkan petinju profesional kebanggaan Kota Depok, Silem Serang.
Warga Kecamatan Cilodong ini, berniat turun gunung dan kembali mengasah tinjunya lewat rangkaian even tingkat nasional.
Keputusan itu diambil Silem demi menebus kekalahannya dari petinju Jepang, Tatsuro Nakajima, di Tomigusuku General Gymnasium, Jepang, Kamis (21/3). Silem dinyatakan kalah angka, usai berduel delapan ronde.
Mereka bertanding dalam partai perbaikan peringkat dunia kelas terbang mini. Silem menduduki peringkat 59, sementara Nakajima di peringkat 52.
”Untungnya, saya tidak kalah KO atau TKO. Jadi gelar juara nasional saya tidak dicabut, dan peringkat nasional pun aman,” ujar Silem kepada Harian Radar Depok, Jumat (22/3).
Menurut Silem, dia bertanding dengan tenang malam itu. Sayangnya, dia kecolongan dan terpukul di perut pada ronde terakhir.
”Saya sempat terduduk dan wasit mulai menghitung. Tapi saya mampu bangkit dan menyelesaikan pertandiangan,” seru petinju kelahiran Amanatun, Kota So’e, Timor Tengah Selatan, NTT tersebut.
Silem mengakui Nakajima sebagai petinju yang cukup berpengalaman. Sehingga, cukup sulit dipancing masuk ke dalam pola permainan Silem.
”Dia memang cukup bagus. Terbukti dari catatan pertarungannya, 10 kali bertanding tanpa pernah kalah,” kata Silem.
Meski begitu, Silem mensinyalir duelnya diwarnai intrik dari pihak tuan rumah. Sebab, sebelum terjatuh di ronde kedelapan, dia berhasil menggempur Nakajima di lima ronde pertama.
”Biasa lah. Dia kan tuan rumah, sekaligus anak didik promotor penyelenggara pertandingan. Jadi saya senyam-senyum saja saat dia dinyakatakan menang,” papar Silem.
Petinju asuhan pelatih Lilie Panzer ini tidak patah arang. Dia bertekad meningkatkan semangat latihan demi hasil yang lebih baik di pertarungan selanjutnya.
”Walaupun kalah, paling tidak saya bisa membawa pulang pengalaman dan pelajaran berharga dari petinju manca negara,” imbuhnya.
Silem berharap, latihan dan pengalaman mampu mengantarkannya menjadi juara tinju dunia di kasta tertinggi. Serta melahirkan bibit petinju yang bisa diandalkan Kota Depok.
”Impian terbesar saya, mempersembahkan prestasi dan mengharumkan nama Kota Depok tempat tinggal saya lewat olahraga tinju,” pungkasnya. (mg2)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 26 Oktober 2025 | 00:51 WIB
Senin, 6 Oktober 2025 | 11:37 WIB
Minggu, 28 September 2025 | 19:01 WIB
Minggu, 31 Agustus 2025 | 17:00 WIB
Kamis, 28 Agustus 2025 | 02:16 WIB
Selasa, 5 Agustus 2025 | 09:25 WIB
Rabu, 30 Juli 2025 | 09:30 WIB
Selasa, 8 Juli 2025 | 07:55 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 21:17 WIB
Sabtu, 14 Juni 2025 | 19:18 WIB
Minggu, 16 Maret 2025 | 19:13 WIB
Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:10 WIB
Rabu, 25 Desember 2024 | 10:05 WIB
Senin, 23 Desember 2024 | 06:05 WIB
Senin, 9 Desember 2024 | 08:35 WIB
Minggu, 27 Oktober 2024 | 19:59 WIB
Jumat, 7 Juni 2024 | 05:05 WIB
Rabu, 6 Desember 2023 | 09:05 WIB
Kamis, 27 Juli 2023 | 08:00 WIB
Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:13 WIB