PEDULI LINGKUNGAN: Sejumlah atlet binaan FAJI Kota Depok berpartisipasi dalam pengarungan Sunga Ciliwung, menyambut Hari Air Sedunia, Sabtu (16/3). Foto: FAJI KOTA DEPOK FOR RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Hari Air Sedunia yang diperingati setiap 22 Maret, menggugah kepedulian masyarakat dunia tentang pentingnya air bagi kehidupan manusia. Mulai dari instansi pemerintah, masyarakat sipil, sampai pemerhati lingkungan, ambil bagian menyuarakan semangat peduli air. Tidak mau ketinggalan, kampanye serupa juga digiatkan di Kota Depok. Seperti yang dilakukan Pengurus Cabang Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Depok. ”Menurut kami, hari air adalah momentum terbaik untuk menyadarkan masyarakat bahwa air adalah salah satu sumber kehidupan utama manusia,” ujar atlet sekaligus pengurus FAJI Kota Depok, Muhammad Ikhsan kepada Harian Radar Depok, Jumat (22/3). Peraih satu medali perak dan satu medali perunggu Porda 2018 ini menilai, mulai banyak masyarakat yang kurang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Terutama, perihal daerah khusus resapan air. ”Parahnya, tidak sedikit masyarakat yang malah membuang limbahnya di aliran sungai. Entah karena terpaksa, atau tidak memahami dampaknya,” kata Ikhsan. Karena itu, memanfaatkan momentum Hari Air Sedunia, Ikhsan mengajak masyarakat lebih peka dan terlibat proaktif menjaga kelestarian alam. ”Ibarat tubuh, air yang mengalir di sungai bak darah yang mengalir di pembuluh. Artinya, jika darahnya kotor, maka rusaklah hati kita. Akibatnya, tubuh pun akan rusak,” paparnya. Ikhsan menyebutkan, peringatan Hari Air Sedunia akan dirayakan dengan kongkret di awal April. Yakni, mengumpulkan relawan terbanyak sepanjang Sungai Ciliwung. ”Target keseluruhannya 6000 orang dari hulu ke hilir. Biar kita lihat Depok menyumbang berapa relawan. Karena kota yang paling banyak menurnkan relawan akan mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup,” paparnya. Menurut Ikhsan, giat turun ke Sungai sempat diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 16 Maret di Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Kota Depok berpartisipasi, beberapa perwakilan berasal dari Sahabat Ciliwung, dan atlet FAJI Kota Depok. Kegiatan berlangsung dalam bentuk pengarungan Sungai Ciliwung, penanaman pohon dan pelepasan 56 ekor ikan nilem, ikan asli Ciliwung. ”Kami wajibkan para atlet baru ikut serta. Karena, giat itu kami jadikan agenda pengarungan perdana untuk mereka,” terang Ikhsan. (mg2)