SEPI: Lapangan PSP di Jalan Abdul Wahab, Kecamatan Sawangan, masih dalam tahap renovasi. Foto: DOK.PRI FOR RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pengelola Lapangan Sepak Bola PSP yang berlokasi di Jalan Abdul Wahab, Kecamatan Sawangan, sedang risau. Mereka khawatir, lapangan yang sedang dalam tahap renovasi digunakan sebagai lokasi kampanye terbuka calon legislatif peserta Pemilu 2019. Pengelola lapangan, Asep Awaludin menerangkan, alasan utama lapangan belum bisa digunakan akibat kondisi rumput yang belum kuat. Karena itu, mereka mengimbau masayarakat untuk tidak menggunakan lapangan sampai kondisi memungkinkan. “Rumputnya baru tumbuh. Jadi belum bisa diinjak, apalagi untuk didirikan panggung di atasnya,” ujar Asep kepada Harian Radar Depok, Jumat (29/3). Sebenarnya, lanjut Asep, kondisi lapangan memang belum siap digunakan untuk aktifitas apapun. Bukan hanya kampanye. Asep menegaskan, imbauan ini murni berdasarkan kondisi lapangan, tanpa ada unsure politis. Dia menilai, paling tidak lapangan baru bisa digunakan setelah lebaran pada Juni mendatang. “Sejak mulai renovasi sebulan lalu, lapangan kami sterilkan dari aktivitas apapun. Siswa sekolah, member lapangan, sampai tim sepak bola yang biasa latihan di sini pun harus pindah sementara,” papar pria yang juga pengurus klub sepak bola PSP Sawangan ini. Kekhawatiran Asep bermula setelah Yayasan Warga Sawangan Sejahtera, selaku pengelola lapangan menerima informasi bahwa Lapangan PSP menjadi salah satu lokasi kampanye terbuka yang direkomendasikan oleh Pemkot Depok. Dia menyebutkan, renovasi lapangan meliputi perataan permukaan lapangan, penanaman rumput baru dan pemasangan ban sebagai batas tepi lapangan. Renovasi dirasa perlu setelah kondisi lapangan rusak pasca digunakan sebagai lokasi kompetisi. “keputusan renovasi diambil, karena lapangan mulai berlobang, dan banyak genanagan air,” imbuh Asep. Asep berharap, masyarakat dan para stakeholder bisa menerima harapannya. Dan mengurungkan niat menggelar even di lapangan PSP. Saat ini proses renovasi sudah mencapai 80 persen. Tinggal menunggu rumput kuat, pengerjaan gawang, dan finishing. “Biar Kecamatan Sawangan bisa punya lapangan bagus seperti di Kecamatan Limo yang rapid an rata. Demi pembinaan olahraga juga,” serunya. (mg2)