“Alhamdulillah hari ini BSI Maslahat mengundang 3 mitra terpilih untuk penyaluran bantuan kemanusiaan Palestina,” ucap Sobirin.
Sementara, Presiden Direktur Qudwah Indonesia Lukman Hakim mengatakan bahwa kondisi sektor kesehatan di Palestina lumpuh.
Sebanyak 33 rumah sakit hancur dan 1.036 dokter meninggal, maka diperlukan rumah sakit darurat dan bantuan tenaga kesehatan menjadi perhatian utama Qudwah Indonesia.
“Bersama BSI Maslahat kami berharap dapat mengupayakan yang terbaik untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Bahkan hingga membuka kesempatan untuk relawan dokter dan perawat dari tanah air,” ucap Lukman Hakim .
Menjelang Ramadan 1446 H, BSI Maslahat bersama AKF juga menyiapkan air bersih, hunian sementara, makanan dan kebutuhan primer lainnya.
Mr. Soleh dari Satibi Foundation menyampaikan secara langsung kondisi terkini dari Gaza, sebanyak 800 masjid telah hancur.
“Biasanya penduduk Gaza menyambut Ramadan dengan menghias masjid dan menggelarnya untuk beritikaf. Kita mungkin membutuhkan lebih dari dua atau tiga tahun untuk bisa membangun kembali masjid di Gaza. Oleh karena itu, bersama – sama dengan BSI Maslahat kita perlu bangun masjid darurat di Gaza,” ucapnya.***
Artikel Terkait
Dirut BSI Raih the Best Industry Marketing Champion 2024
Respons Banjir Sukabumi, BSI Maslahat Turunkan Tim Kemanusiaan
Gelar Talenta Wirausaha 2024, BSI Targetkan 8.500 Peserta dari Seluruh Indonesia
Perkuat Implementasi ESG, BSI Kembangkan Ekonomi dan Tanam Pohon di Desa Semoyo Yogyakarta
Dukung Implementasi ESG, BSI Luncurkan Mobil Operasional Listrik dan Digital Carbon Tracking
Fokus Transformasi Digital dan Inovasi, BSI Cetak Pertumbuhan Laba 22,83 Persen
Izin Terbit, BSI Siap Jalankan Bisnis Bank Bulion