Respons Banjir Sukabumi, BSI Maslahat Turunkan Tim Kemanusiaan

RADARDEPOK.com - BSI Maslahat merespon bencana banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi dengan menurunkan 7 orang tim kemanusiaan beserta 1 unit mobil tanggap bencana. 

Bencana banjir di Kabupaten Sukabumi terjadi akibat cuaca ekstrim yang melanda beberapa wilayah tersebut selama 2 hari terakhir sejak Selasa 3 Desember 2024. 

Bencana banjir ini memberi dampak bagi empat wilayah yaitu di Kecamatan Ciemas, Kecamatan Cidolok, Kecamatan Palabuhan Ratu dan Kecamatan Gegerbitung. 

Selain banjir, bencana longsor juga terjadi di 8 kampung dan 7 kecamatan lainnya.

Baca Juga: Memiliki Tampilan Cantik dan Rasa Manis yang Kenyal dari Kue Ini Ternyata Terbuat dari Olahan Singkong!

Banjir bandang yang melanda Sukabumi ini telah menimbulkan dampak baik dari sisi sosial dan ekonomi. 

Dari sisi sosial, bencana ini mengakibatkan korban jiwa, ribuan warga mengungsi dan trauma mendalam bagi masyarakat. 

Secara ekonomi, banjir ini menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah, kerugian materi yang besar bagi masyarakat, serta mengganggu aktivitas perekonomian. 

Meski akses bantuan sulit dilalui karena tertutup oleh tanah lumpur yang memenuhi jalanan, BSI Maslahat tetap hadir untuk menyalurkan bantuan atas amanah dari para donatur dan juga hadir untuk membantu warga membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir. 

Baca Juga: Walikota Ucapkan Selamat Kepada Supian-Chandra Atas Raihan Suara Terbanyak di Pilkada Depok

Pada tahap respon ini BSI Maslahat telah menyalurkan bantuan berupa paket nutrisi makanan, sembako dan air minum mineral masing-masing sebanyak 50 pcs di Kampung Cangehgar, Palabuhan Ratu. 

Sedangkan bencana Longsor di Cisolok, BSI Maslahat menyalurkan paket nutrisi makanan & sembako sebanyak 30 pcs. Bantuan yang disalurkan telah menjangkau 80 kepala keluarga diwilayah tersebut. 

Direktur Care Program BSI Maslahat, Risyad Iskandar mengungkapkan keprihatinannya atas bencana banjir yang menimpa Warga Kabupaten Sukabumi. 

“Semoga bantuan dari BSI Maslahat dapat membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah bencana banjir seperti ini,” ungkap Risyad.