Davino dan Bintang langsung melesat ke posisi enam besar di lap pertama, sementara Nelson dan Alvaro perlahan merapat ke grup depan.
Persaingan sengit di tengah race membuat jarak antarpebalap begitu tipis. Namun, insiden di Lap 11 yang melibatkan Davino dan Alvaro, membuat dua pebalap muda Indonesia itu gagal menyelesaikan lomba.
Nelson Cairoli menjadi pebalap binaan Astra Honda yang finish, menutup akhir pekan dengan posisi ke-10.
Baca Juga: BRI Dukung UMKM asal Solo Kembangkan Usaha Berbasis Limbah Jadi Produk Berkualitas
”Akhir pekan yang positif bagi saya, dan saya sangat senang bisa berada kembali di top ten setelah terakhir mendapatkannya di seri 1 lalu. Namun masih banyak yang perlu diperbaiki. Saya akan berusaha memberikan yang lebih baik lagi di seri Sepang nanti,” kata Nelson.
Badly yang gagal tampil dan punya peluang paling dekat dengan posisi ketiga akhir klasemen, harus menepi sejanak karna tidak fit. Namun, ia tetap optimis.
”Masih ada 50 poin yang dapat diperebutkan di seri terakhir Sepang nanti. Saya akan berjuang maksimal untuk mendapatkan top 3 klasemen,” ujarnya.
Baca Juga: Pasti Ketagihan! Ayo Coba Bikin Tempe Goreng Cabe Daun Jeruk, Aroma Rempahnya Bikin Ngiler
Konsisten Menuju Pembinaan Jangka Panjang
Meski tanpa podium, akhir pekan di Mandalika menjadi ajang pembelajaran penting bagi seluruh pebalap muda binaan Astra Honda.
Persaingan sangat ketat dengan duel rapat antar pebalap menjadi pengalaman berharga bagi proses pembinaan menuju jenjang balap yang lebih tinggi.
Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM menyatakan apresiasinya terhadap semangat juang para pebalap muda ini. Mandalika selalu jadi tempat spesial bagi pembalap Indonesia.
Baca Juga: Viral Pungli Parkir di Warung Bu Imas Bandung, Dedi Mulyadi: Sudah Ditindak Cepat oleh Kapolresta Bandung
”Selain hasil balapnya, pembinaan yang kita lakukan juga menyeluruh, termasuk aspek mental dan semangat daya juangnya. apalagi dengan dukungan ribuan masyarakat dan komunitas Honda di tribun menjadi energi tambahan bagi para pebalap muda untuk berjuang lebih kuat,” ujar Andy.
“Kami bangga melihat mereka tampil berani dan terus belajar di setiap lap, karena proses inilah yang akan membentuk karakter pebalap tangguh masa depan Indonesia, “ lanjutnya.
Program pembinaan berjenjang AHM telah melahirkan banyak talenta Indonesia yang sukses menembus level Asia hingga dunia, mulai dari AHRS, Asia Talent Cup, Thailand Talent Cup, hingga FIM JuniorGP.
Kehadiran para pebalap muda di Mandalika menjadi wujud nyata komitmen AHM dalam mendukung mimpi besar anak bangsa di dunia balap.***
Artikel Terkait
Pesta Akbar Bikers Terbesar, Honda Bikers Day 2025 Resmi Dimulai!
Perkuat Komitmen Dunia Vokasi, Honda Resmikan Pos AHASS TEFA Ketiga di Karawang
Bigger and Stronger, Paguyuban Honda Depok Rayakan Anniversary ke-16 dengan Meriah
Tembus Top 3 Klasemen, Pebalap Astra Honda Tampil Kencang di IATC 2025 Motegi
Menikung dengan Aman, Perjalanan Jadi Lebih Nyaman
Disambut Antusias, New Honda ADV160 Jadi Primadona di IMOS 2025
Astra Honda Berbagi Ilmu Bersama SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi