RADARDEPOK.COM - PT PLN (Persero) terus berupaya mewujudkan ekosistem mobil dan motor listrik tumbuh subur di tanah air.
PLN membuka pintu kolaborasi untuk bersama-sama membangun ekosistem kendaraan listrik yang kokoh, produktif dan berdaya saing.
PLN UIP2B Jamali x Rainbow Moto Builder berkolaborasi dalam program kegiatan P2B E-Moto - Pelatihan Teknis Rancang Bangun P2B EV (Electric Vehicle). Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung kebijakan percepatan kendaraan listrik.
Baca Juga: JEC-Java @Surabaya Operasi Katarak Gratis 100 Warga
P2B E-Moto ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN UIP2B Jamali untuk berperan aktif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
PLN UIP2B Jamali tidak hanya memastikan keandalan listrik tetapi juga memberikan dukungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang juga dikenal dengan konsep Sustainable Development Goals (SDGs).
PLN dalam menjalankan usahanya selalu selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta strategi korporasi yang berfokus kepada aspek Environtmental, Social and Governance (ESG).
Baca Juga: Muda Bertalenta, Sandi Septian Koreografer Profesional
General Manager PLN UIP2B Jamali, Munawwar Furqan mengungkapkan, program pelatihan ini merupakan wujud kepedulian PLN yang sejalan dengan strategi korporasi yang fokus kepada aspek ESG, dan langkah nyata PLN untuk mendukung pencapaian TPB 4 yaitu Pendidikan Berkualitas.
“Program Kegiatan P2B E-Moto bertujuan untuk mendukung TPB 4 yaitu menjamin kualitas Pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajat sepanjang hayat untuk semua.” kata Munawwar.
Program pelatihan yang melibatkan electric vehicle builder meliputi pelatihan pengenalan parts motor listrik dan pemasangan kaki-kaki kendaraan listrik; pembuatan body motor listrik; pelatihan instalasi kelistrikan motor listrik; pelatihan pengecatan dan perakitan motor listrik dan juga riding test.

Baca Juga: XL Axiata Sukseskan Balap Mobil Formula Listrik 2023 : Siapkan Jaringan 5G di Ancol
CEO Rainbow Moto Builder, Adega Anggayasta menyampaikan, pelatihan ini membekali teman-teman SMK terkait kendaraan listrik agar mampu mengembangkan diri sendiri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau mempersiapkan diri menciptakan sektor pekerjaan baru.
Kegiatan ini diikuti oleh 5 Sekolah Menengah Kejuruan se Jawa Bali, diantaranya : SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta, SMKN 8 Bandung, SMKN 7 Semarang, SMK Yapalis Krian Sidoarjo, SMKN 1 Denpasar yang secara resmi dibuka pada 26 Mei 2023 dan akan berlangsung selama 5 Juni 2023 – 27 Oktober 2023.
Artikel Terkait
Viral Pamerkan Alat Vital, WNA di Bali Ditangkap Imigrasi Ngurah Rai
Harlah ke 77, Khofifah Apresiasi PC Muslimat NU jadi Bagian Penting Satgas Penurunan Stunting
Helikopter Jatuh di Kawasan Ciwidey: Tak Ada Korban Jiwa, 5 Kru Luka-luka
Pemilu 2024 akan Pakai Sistem Tertutup, Mardani: Proporsional Terbuka Jauh Lebih Siap
Polda Metro Jaya Pastikan Tidak Ada Perlakuan Istimewa Terhadap Mario Dandy