RADARDEPOK.COM - Memiliki motor dengan performa yang baik namun tetap irit bahan bakar tentu jadi keinginan setiap pengendara.
Hal ini tentu akan memberikan pengalaman berkendara sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari jadi lebih menyenangkan.
Namun ada kalanya sepeda motor yang biasanya irit terasa jadi lebih boros bahan bakar, sehingga mengganggu kesenangan dalam berkendara.
Ada beberapa penyebab sepeda motor terasa jadi lebih boros dalam konsumsi bahan bakar, di antaranya:
1. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor adalah salah satu penyebab konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Kotoran seperti minyak dan debu yang menempel pada filter menghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar, akibatnya volume campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak ideal.
Baca Juga: Warga Depok dengan Kriteria ini Berhak dapat Rp4,2 Juta dari Kartu Prakerja 2023 Gelombang 58, Buruan Daftar
Kondisi ini membuat proses pembakaran jadi tidak sempurna sehingga banyak bahan bakar terbuang sia-sia.
Karena itu, penting untuk membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur.
2. Tekanan Angin Ban Kurang
Baca Juga: Pernikahan Adat Betawi Ternyata Cukup Panjang, Ini Penjelasan Lengkap Nuroji
Kondisi ban yang kekurangan angin membuat permukaan ban yang menyentuh aspal jadi lebih lebar.
Akibatnya laju motor akan terhambat dan motor terasa lebih berat. Tekanan angin yang tidak cukup menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan akhirnya mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar.
Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa tekanan ban dan pastikan dalam kondisi yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Baca Juga: Kejari Depok Naikan Kasus Dana Hibah Pilkada Depok 2020, Cari Tersangka?
3. Busi yang lemah
Salah satu tanda busi sudah mulai tidak layak pakai yaitu melemahnya percikan api yang menyebabkan proses pembakaran tidak mencapai hasil optimal.
Akibatnya, daya gerak yang dihasilkan akan terasa lemah dan sepeda motor jadi kurang bertenaga.
Dalam kondisi seperti ini, pengendara cenderung menggenggam tuas gas lebih kuat agar kendaraannya dapat berakselerasi lebih cepat, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar.