Pengeluaran tak terduga lainnya yang sering kali tidak disadari fresh graduate adalah biaya transfer antar ATM dan top up e-wallet. Meskipun biaya tersebut terkesan kecil, tetap saja akumulasinya bisa menjadi besar kalau Anda melakukannya secara rutin dalam satu bulan. Salah satu solusi yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi latte factor ini yaitu memanfaatkan sistem BI Fast atau aplikasi perantara transfer dana untuk meminimalkan biaya transaksi.
Malas Membawa Bekal Makanan dan Minuman
Jangan meremehkan pengaruh bekal makanan dan minuman terhadap kondisi finansial Anda. Membawa bekal dapat membantu menghemat pengeluaran hingga puluhan ribu rupiah setiap hari. Total penghematan tersebut tentu akan menjadi besar kalau Anda konsisten membawa bekal makanan dan minuman saat bekerja atau beraktivitas di luar rumah. Karena membeli air mineral setiap hari juga menjadi salah satu latte factor yang menyebabkan pemborosan. Mulai sekarang, jangan lagu menyiapkan tempat bekal dan botol minum berkualitas untuk mendukung kebiasaan membawa bekal yang akan Anda lakukan.
Konsumsi Rokok
Satu lagi latte factor yang juga kerap dialami fresh graduate adalah konsumsi segala jenis rokok, baik rokok konvensional maupun rokok elektrik. Kebiasaan merokok sangat erat kaitannya dengan pemborosan sebab Anda harus mengeluarkan uang secara rutin untuk membeli rokok. Alangkah lebih baik bila Anda mulai menghentikan kebiasaan merokok agar menjadi lebih sehat sekaligus efektif menghemat pengeluaran. Kalau Anda merasa kesulitan menghentikan kebiasaan tersebut secara tiba-tiba, mulailah secara bertahap dengan mengurangi jumlah konsumsi rokok sedikit demi sedikit.
Di antara ketujuh latte factor tersebut, manakah yang paling berpengaruh terhadap kondisi finansial Anda?
Mari bergegas membenahi kondisi finansial dengan cara meminimalkan latte factor sejak hari ini. Kemampuan mengatasi latte factor sangat berpengaruh terhadap kesehatan finansial Anda di masa kini dan masa depan. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah