RADARDEPOK.COM - UPTD Puskesmas Pancoranmas selalu berupaya memberi yang terbaik dalam pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya. Kali ini, awak Radar Depok akan membahas soal upaya yang dilakukan UPTD Puskesmas Pancoranmas dengan inovasinya untuk para ibu hamil dalam pelayanan masyarakat.
Laporan : Aldy Rama
Sebagai salah satu garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di lingkup masyarakat, UPTD Puskesmas Pancoranmas menciptakan inovasi guna mempermudah ibu hamil. Hal ini dilakukan untuk ibu hamil agar mendapat edukasi dan konsultasi secara langsung dari Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada.
Inovasi yang diciptakan ini adalah Bidan Daring Ibu Hamil Aman dan Nyaman (Bidadari Idaman). Apa yang telah diciptakan ini, menjadi salah satu fasilitas penunjang bagi ibu hamil dalam berkonsultasi terkait kesehatan kandungannya.
Kini, para ibu hamil dapat dengan mudah berkomunikasi dengan para Nakes yang ada. Cukup melalui Whatsapp Group, mereka dapat berkonsultasi terkait kesehatan kandungannya.
Baca Juga: Reuni Sekolah Caleg NasDem Depok : Kejujuran Modal Penting Wakil Rakyat
Inovasi ini terbentuk saat Pandemi Covid 19 di tahun 2020. Dimana, ibu hamil sangat rentan risiko tertular Covid-19 dan penyakit lainnya, sehingga bagi ibu hamil yang tidak mengalami urgensi, diimbau untuk tidak datang ke Puskesmas dan cukup berkonsultasi melalui Whatsapp.
Pernyataan ini dinyatakan dengan jelas oleh Sih Mahayanti selaku Kepala UPTD Puskesmas Pancoranmas. Bahwa, inovasi Bidadari Idaman ini sudah terbentuk sejak 2020, dan masih berjalan sampai sekarang ini.
“Kami memiliki petugas khusus yang difasilitasi tab untuk melayani keluhan ibu hamil,” tutur Kepala UPTD Puskesmas Pancoranmas tersebut.
Tentunya, upaya tersebut diharapkan dapat menekan ibu hamil yang terserang penyakit. Karena, para ibu hamil ini cukup melakukan konsultasi via daring tanpa harus mengunjungi Puskesmas.
“Kami terus mengimbau ibu hamil untuk datang saat keadaan darurat. Seperti pada trimester satu untuk cek lab dan trimester tiga untuk persiapan persalinan. Jadi, tidak perlu datang ke Puskesmas tiap bulan,” kata dia.***