“Jika banyak terjadi air tergenang di tempat-tempat yang tidak mengalir, menjadi potensi berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti,”jelas Umi Zakiati.
Baca Juga: Rienova Serry Donie : Wakil Rakyat Wajib Disiplin Waktu dan Realisasikan Aspirasi Masyarakat
Umi Zakiati mengatakan, semua umur rentan terkena DBD karena nyamuk yang mengandung virus bisa menggigit siapa saja. Dia pun berharap, agar seluruh masyarakat Depok bisa terus melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing.
“Supaya, tidak ada kesempatan bagi nyamuk berkembang biak serta penerapan PHBS, agar terhindar dari berbagai penyakit,” kata Umi Zakiati.
Baca Juga: BPN Depok Tuntaskan Konflik Lewat GTRA, Apa Itu?
Sementara itu, Direktur RSUD KiSA Kota Depok, Devi Maryori tak berkomentar banyak, hanya menjelaskan jumlah pasien yang hingga saat ini masih dalam perawatan di RSUD KiSA, yaitu yang berjumlah 5 pasien.
“Lima pasien tersebut berasal dari 1 orang dewasa dan 3 orang anak-anak yang masih di bawah umur 17 tahun,” ujar Devi Maryori.
Baca Juga: Sambut Harpelnas, PLN UP3 Depok Kunjungi Pelanggan dengan Layanan Khusus
Terpisah, Direktur RSUD ASA Kota Depok, Enny Ekasari menjelaskan, saat ini untuk kasus DBD di RSUD ASA masih terbilang belum cukup banyak. Justru, setiap bulanya mengalami penurunan.
“Di RSUD ASA masih belum pasien, dari Juni hingga Agustus mengalami penurunan,” ungkap Enny Ekasari.
Baca Juga: Malam Puncak HUT RI Mekarjaya Meriah
Enny Ekasari merinci, pada Juni RSUD ASA menerima pasien sebanyak 14 pasien, Juli menerima 12 pasien dan pada bulan Agustus hanya menerima 5 pasien. Artinya, jumlah pasien terus menurun.
“Terlebih, hingga saat ini jumlah pasien DBD nihil, atau 0 kasus yang di rawat di RSUD ASA,” kata Enny Ekasari.
Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, Pemkot Depok Tambah Stok 5 Ton Beras
Enny Ekasari juga mengimbau warga untuk bisa meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan melakukan aktivitas fisik seperti melakukan olahraga. Kemudian mengonsumsi buah dan sayuran dan melakukan cek kesehatan secara rutin.