Senin, 22 Desember 2025

Polisi di Depok Beri Pemahaman Lalu Lintas ke Sekolah, Ini Kata Kompol Multazam Lisendra

- Jumat, 8 September 2023 | 07:00 WIB
Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok kembali melanjutkan roadshow ke sekolah-sekolah. Kamis (7/9), mereka menyambangi SMAN 1 Depok untuk memberi sosialisasi tata tertib berkendara, termasuk mencegah perundungan. (Polres Metro Depok)
Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok kembali melanjutkan roadshow ke sekolah-sekolah. Kamis (7/9), mereka menyambangi SMAN 1 Depok untuk memberi sosialisasi tata tertib berkendara, termasuk mencegah perundungan. (Polres Metro Depok)

RADARDEPOK.COM Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok kembali melanjutkan roadshow ke sekolah-sekolah. Kamis (7/9), mereka menyambangi SMAN 1 Depok untuk memberi sosialisasi tata tertib berkendara, termasuk mencegah perundungan.

Baca Juga: Sebulan Tak Keluar Rumah, Ibu dan Anak di Cinere Depok Ditemukan Membusuk di Kamar Mandi

Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, data korban kecelakaan kebanyakan ternyata terjadi di usia produktif, yakni antara 20-55 tahun ke bawah.

Untuk itu para pengendara agar selalu tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi rambu lalu lintas. Salah satunya tidak melawan arus,” terang Kompol Multazam Lisendra.

Baca Juga: 5 Siswa Madrasah Adu Robot di Singapura

Kompol Multazam Lisendra menuturkan, keselamatan berlalu lintas tergantung cara pengendaranya. Ketika mengendarai dalam kondisi emosi labil, ini bisa jadi pemicu terjadinya kecelakaan.

Biasanya kondisi ini terjadi di usia remaja. Salah satunya seperti tidak terima disalip kendaraan lain,” beber Kompol Multazam Lisendra.

Baca Juga: Mengenal BEM Jakarta Global University Depok, Jembatan Penghubung Antara Mahasiswa dan Lembaga

Lebih lanjut, Kompol Multazam Lisendra menambahkan, peran serta guru dan masyarakat itu juga penting dalam membina remaja dalam berkendara. “Kami juga memberikan buku panduan Road Safety Partnership Action (RSPA), karena itu anak-anak kami juga paham tentang peraturan peraturan lalu lintas," jelas Kompol Multazam Lisendra.

Masih dalam kesempatan ini, lanjut Kompol Multazam Lisendra, juga memberi pemahaman tentang bela negara. Kata dia, bela negara dimulai dari diri sendiri dan sekolah. Caranya, dengan cara berprestasi, rajin belajar, tidak terlibat tawuran, narkoba, balapan liar, dan perundungan.

Baca Juga: DPD Perbarindo DKI Jaya dan Sekitarnya Bahas UU P2SK

Era sekarang musuh kita bukan lagi penjajah kolonialisme, namun bentuk penjajahan modern yang muncul sekarang dan semua negara di dunia terkena dampaknya, yakni penjajahan ekonomi, teknologi dan arus budaya,” tukas Kompol Multazam Lisendra.

Kepala SMAN 1 Depok, Usep Kasma mengatakan, sebanyak 1200 siswa mengikuti sosialisasi ini. Ini dilakukan juga untuk antisipasi, mengingat juga anak anak remaja ini sedang genting gentingnya berkendara.

Baca Juga: Layanan 112 Punya Banyak Manfaat

Saya rasa kegiatan ini sangat baik kami dihadirkan langsung dari Satlantas dan Jasa Raharja, mudah mudahan pemahaman ini aplikasikan oleh mereka anak anak kami sehingga kita sadar betul kepentingan lalu lintas,” tandas Usep Kasma. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X