Senin, 22 Desember 2025

Laos Belajar Pengentasan Stunting di Posyandu Teratai

- Sabtu, 9 September 2023 | 09:00 WIB
Posyandu Teratai, RW 11, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis dapat kunjungan dari Delegasi pemerintah Negara Laos (Andika Eka )
Posyandu Teratai, RW 11, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis dapat kunjungan dari Delegasi pemerintah Negara Laos (Andika Eka )

RADARDEPOK.COM - Delegasi pemerintah Negara Laos mengunjungi Posyandu Teratai, RW 11, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis. Kedatanganya tersebut bertujuan untuk belajar penanganan Stunting di Kota Depok.

Delegasi tersebut juga bertujuan untuk melihat bagaimana manajemen kesehatan di tingkat lingkungan dalam upaya pengentasan stunting. Nantinya, ilmu yang di dapat oleh delegasi tersebut akan dibawa kenegaranya dan diterapkan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan dalam kunjungannya ke Posyandu Teratai, Delegasi Negara Laos banyak menemukan sesuatu yang baru. Salah satunya, pelayanan kesehatan terhadap anak-anak dilakukan di tingkat komunitas yakni posyandu.

Baca Juga: Ribuan Santri Jawa Timur Nonton Langsung Laga Timnas Indonesia vs Turkmenistan

"Mereka tadi semua melihat alurnya, semua meja dilihat. Mulai dari kedatangan hingga selesai," tutur dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (8/9).

Tidak hanya mempelajari pelayanan posyandu, Delegasi tersebut mempelajari cara menumbuhkan antusiasme relawan. Sebab, kata Dadang Wihana untuk melakukan sesuatu memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM). 

"Awalnya mereka berpikir kader posyandu itu digaji, kita sampaikan bahwa itu volunter," ucap dia.

Lanjut dia, para delegasi juga melihat cara pengukuran dengan antopometri atau pengukuran dimensi tubuh anak guna mendapatkan data akurat kondisi fisik anak yang dilakukan oleh kader posyandu. Termasuk melihat bagaimana pendampingan yang dilakukan oleh puskesmas.

Baca Juga: Tempat Wisata Gratis di Depok Terbaru 2023, Bisa Main Layang layang dan Hiking Ringan

"Ketika ditemukan kasus, misalnya anemia akan dilakukan intervensi, baik dari kader maupun dari puskesmas. Ditambah ada literasi, itu juga merupakan hal baru bagi mereka," ungkap Dadang.

Menurut dia, kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan bagi Kota Depok yang dapat menyajikan sesuatu yang akan menjadi bekal bagi Negara Laos dalam mengatasi permasalahan stunting dinegaranya. Yaitu dengan berbagi ilmu dan pengalaman terkait pengelolaan posyandu.

"Mereka sangat terkesan. Di Indonesia, khususnya Kota Depok, pengentasan stunting tidak harus membuat suatu lembaga yang besar, tetapi dengan basis komunitas dengan tampilan yang sederhana bisa menyajikan sesuatu yang baik," tutur Dadang.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X