RADARDEPOK.COM - Perluasan jangkauan internet di Indonesia yang berkembang pesat mempengaruhi trend berbelanja konsumen terutama yang berada di usia 25-38 tahun.
Melalui beragam platform e- commerce konsumen dapat memperoleh beragam produk yang relevan dengan kehidupan sehari-hari seperti produk buah dan sayuran segar.
Masyarakat perkotaan diupayakan untuk bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk pertanian, termasuk di RPTRA Payung Tunas Teratai dan Bambu Petung.
Baca Juga: Penanaman 2.000 Pohon di Kali Pesanggrahan Cinangka
Jenis sayuran yang diproduksi juga sangat beragam, seperti kangkung, kacang panjang, sawi, labu dll.
Kegiatan pengabdian diawali laporan kegiatan dan dilanjutkan sambutan dari Ketua LPPM Dr Yeny Sulistyowati. Sekretaris Camat Cipayung Dodo Supendi menyampaikan, perlunya kerjasama lintas sektor dan peran akademisi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat skema program pemberdayaan kemitraan masyarakat merupakan Hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2023.
Baca Juga: Besok Masa Jabatan Berakhir, Komisioner Baru KPU Depok Belum Ada
Kegiatan terlaksana pada hari Jumat, tanggal 8 September 2023 di RPTRA Payung Tunas Teratai Kelurahan Cipayung dan Rabu, tanggal 12 September 2023 di RPTRA Bambu Petung Kelurahan Bambu Apus.
Dihadiri oleh unsur Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi, Kasudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jakarta Timur, Kasatpel PPUKM, Kasatpel KPKP dan Kasatpel Dinsos Kecamatan Cipayung.
Materi pendampingan pembuatan produk kemasan sayuran segar disampaikan oleh Dr Nurminingsih, dilanjutkan dengan praktek yang melibatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: Dua Bus Study Tour SMPN 3 Depok Tabrakan di Tol Cipali, Begini Nasib Siswanya Kata Kadisdik
Materi tentang rebranding produk kemasan sayuran segar melalui media online disampaikan dengan baik dan diterima oleh peserta dibuktikan dengan adanya proses pertanyaan dan diskusi yang aktif difasilitasi oleh Dr Ani Nuraini dan anggota tim pengabdian lainnya.
Diharapkan dengan kegiatan pengabdian ini permasalahan terkait kelompok usaha wanita jumlahnya terbatas, kemampuan usaha yang terbatas, produksi sayur segar yang berlimpah dan tidak di kemas dengan baik, marketing masih tradisional serta sustainabilitas kualitas produk tidak terjaga dapat diatasi.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dalam semua tahap pelaksanaan kegiatan, mulai sosialisasi sampai dengan pelaksanaan pelatihan dan pendampingan kelompok usaha.
