RADARDEPOK.COM - Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok bertatap muka dengan siswa Pratiwi School, dalam upaya memberi sosialisasi pencegahan perundungan di sekolah, Jumat (6/10 pagi.
Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, langkah ini sebagai bentuk pencegahan dini dari potensi terjadinya kenakalan remaja. Perundungan misalnya.
Baca Juga: Muncul Aspirasi Duet Ganjar-Erick, Pengamat: Erick Punya Banyak Keunggulan
"Dibalik datangnya kami, yang utama adalah menyosialisasikan nomor Layanan Kepolisian 110 atau yang anak anak tahu sama dengan 911 diluar negeri. Juga melarang keras anak anak untuk melakukan perundungan terhadap sesama," ujar Kompol Multazam Lisendra kepada Radar Depok.
Lebih lanjut, tambah Kompol Multazam Lisendra, pihaknya juga memberi aturan aturan terkait lalu lintas. Dan pelarangan keras kepada parea murid untuk ikut balap liar, yang dapat membayakan diri dan pengendara lain.
Baca Juga: Penanaman 2.000 Pohon di Kali Pesanggrahan Cinangka
“Tetap semangat belajar dan tidak melakukan hal yang tidak tidak seperti tawuran dan balap liar," ucap Kompol Multazam Lisendra.
Komite Pratiwi School, Guntur, menyambut baik sosialisasi dari Polres Metro Depok. Ada sebanyak 121 murid yang terlibat.
Baca Juga: Waspada, Bawaslu Depok Awasi Penetapan DCT, Begini Penjelasan Lengkapnya
"Saya selaku Komite, mengucap banyak banyak terimakasih kepada jajaran Polres Metro Depok beserta jajaran, atas waktu dan penyampaian yang telah disampaikan untuk bekal kepada anak anak kami," tukas Guntur. ***
Artikel Terkait
Rumah di Graha Mampang Mas Dilalap Api
Revitalisasi Jembatan Gantung Tirtajaya Depok, Warga Apresiasi Langkah Pemkot
Ratusan Ribu Balita di Depok dapat Vitamin A
Tiktok Shop Ditutup Tak Pengaruhi Penjualan UMKM di Depok
Di Tempat Wisata Unik ini Kamu bisa Menikmati Coklat Sepuasnya sambil Bermain, cuma Bayar Rp20 ribu, loh!
Sensasi Liburan ke Kampung Jepang ala Dusun Giok, Tempat Wisata Baru dan Gratis!
Serasa di Jepang! Tempat Wisata Baru di Bogor ini Mirip Negeri Sakura, ada Hujan Salju
Erick dan Kejagung Bersih-Bersih BUMN, Al Washliyah: Sudah Lama Ditunggu Publik